Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk membentuk sumber daya yang unggul dan kompetitif.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Bambang Sutrisno di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sepanjang 2024 ini, Disnakertrans Kulon Progo menyiapkan 20 program pelatihan bagi calon pekerja.
Sebanyak 10 pelatihan bersumber dari APBD kabupaten, sedangkan 10 pelatihan lainnya mengandalkan APBN.
"Sampai April 2024 ini kami sudah menyelesaikan tiga pelatihan yang bersumber dari APBD," kata Bambang.
Ia mengatakan hari ini, Disnakertrans memberikan pelatihan kerja kepada 80 orang peserta terbagi dalam lima jenis pelatihan.
Pelatihan seperti pembuatan roti dan kue, menjadi barista, pembuatan kabinet, menjahit pakaian dengan mesin, hingga practical office advance.
"Peserta sebelumnya sudah menjalani proses seleksi berupa tes tertulis dan wawancara sebelum memasuki proses pelatihan. Program ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan pelatihan tersebut bisa menjadi jembatan untuk membentuk sumber daya yang unggul dan kompetitif. Mereka nantinya tak hanya siap kerja, namun juga bisa membuka lapangan kerja baru.
Ia juga berpesan agar peserta juga menguatkan mentalitas selain meningkatkan kompetensi. Sebab mentalitas yang baik akan membentuk tenaga kerja dengan daya saing tinggi.
"Mentalitas yang baik juga akan meningkatkan semangat dalam dunia kerja dan tidak mudah menyerah," kata Made.
Disnakertrans Kulon Progo bekali pelatihan kerja berbasis kompetensi
Peserta pelatihan kerja yang diselenggarakan Disnakertrans Kulon Progo. (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)
