Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan PMI tidak menjual darah, karena pelayanan yang diberikan kepada masyarakat membutuhkan darah bersifat kemanusiaan.
"Biaya yang dikeluarkan masyarakat itu adalah pengganti ongkos," kata Jusuf Kalla saat melantik Ketua dan Pengurus PMI Kepulauan Babel Masa Bakti 2024 - 2029 di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan tarif pelayanan sebesar Rp490.000 per kantong darah dan biaya tersebut sebagai pengganti ongkos untuk gaji pekerja di PMI, pengadaan dan pemeliharaan alat-alat donor darah seperti laboratorium, serta tempat penyimpanan darah dan lainnya.
"Biaya Rp490.000 ini bukan harga darahnya, tetapi untuk ongkos pengganti dari proses pengambilan darah dari pendonor," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jusuf Kalla: PMI tidak jual darah
Berita Lainnya
Jusuf Kalla menilai pemindahan Mary Jane ke Filipina hal biasa
Kamis, 28 November 2024 14:57 Wib
JK sebut semua calon menteri Prabowo-Gibran keren-keren
Kamis, 17 Oktober 2024 5:44 Wib
JK akan hadiri pelantikan Prabowo dan Gibran jika diundang
Kamis, 10 Oktober 2024 14:28 Wib
Kemensetneg mengecek soal "Joni si Bocah Merah Putih" tak lolos masuk TNI
Rabu, 7 Agustus 2024 6:13 Wib
Mantan Wapres RI Juauf Kalla hadiri prosesi pemakaman Ismail Haniyeh
Sabtu, 3 Agustus 2024 7:08 Wib
Mantan Wapres RI Jusuf Kalla hadiri pemakaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
Kamis, 1 Agustus 2024 19:04 Wib
Jusuf Kalla menghadiri Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Yogyakarta
Sabtu, 27 Juli 2024 16:45 Wib
JK: Saya belum tahu wacana duet Anies-Kaesang dalam Pilkada Jakarta 2024
Minggu, 23 Juni 2024 6:55 Wib