Psikolog: Orang tua dilarang kritisi anak saat eksplor dunia seni

id Psikolog, kreativitas anak

Psikolog: Orang tua dilarang kritisi anak saat eksplor dunia seni

Anggota komunitas Yuk Belajar Seni mengajari anak-anak bermain wayang rumput saat kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/4/2024). ANTARAFOTO/Maulana Surya. (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Bandung (ANTARA) -
Psikolog klinis anak Reti Oktania menyebut orang tua jangan banyak mengkritisi anak yang sedang mulai mengeksplorasi kemampuannya di bidang seni agar tidak menghalangi kreativitasnya.
 
"Kalau orang tua mendampingi anak berkreasi itu perlu untuk kita notice, tapi tidak mengkritisi jadi kalau dilihat anak mulai berkarya, support saja," kata Reti saat ditemui media di acara penghargaan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) ke-17 di Taman Lalu Lintas, Bandung, Jawa Barat, Kamis.
 
Psikolog lulusan Universitas Indonesia ini mengatakan seringkali orang tua memiliki ekspektasinya sendiri bahwa kemampuan anak harus bagus dan tidak jarang mengkritik karya anak.
 
Untuk anak di bawah 14 tahun, Reti mengatakan orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anaknya untuk eksplorasi di berbagai bidang baik seni maupun bidang lainnya.
 
Anak bisa mencari inspirasi dari mana saja mulai dari yang terjadi di sekelilingnya hingga media digital sebagai media referensi mereka..
 
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Orang tua jangan banyak kritisi anak saat eksplor dunia seni