Surabaya (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menargetkan untuk dapat menyelesaikan sebanyak 86 kasus mafia tanah di tahun 2024.
"Tahun ini kita menargetkan 86 kasus yang akan kita angkat. Tahun kemarin ada 60 target, tapi terselesaikan 72 kasus. Di Jawa Timur, kita sudah mengekspos pengungkapan mafia tanah di Banyuwangi dan Pamekasan," kaya Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Kementerian ATR/BPN Ilyas Tedjo Prijono di Universitas Surabaya, Jumat.
Ilyas mengatakan mafia tanah menjadi hal yang mengganggu investasi. Pemerintah pun telah memberikan perhatian serius pada persoalan ini.
"Karena mafia tanah itu bisa mengganggu berbagai elemen, seperti investasi, kepastian hukum dan perampasan hak orang lain," kata Ilyas.
Kementerian ATR/BPN bersama kejaksaan dan kepolisian telah membentuk Satgas Anti Mafia Tanah dengan target penuntasan kasus yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Sementara itu, Ubaya melalui Prodi Kenotariatan bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Pembuat Akta Tanah membahas sengketa tanah dan jaminan hak atas tanah melalui sebuah seminar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ATR/BPN target selesaikan 86 kasus mafia tanah
Berita Lainnya
Menteri Nusron: PPAT terlibat dalam transformasi SDM Kementerian ATR/BPN
Kamis, 19 Desember 2024 4:50 Wib
Menteri ATR kunjungi PP Muhammadiyah membahas pertanahan nasional
Rabu, 18 Desember 2024 16:20 Wib
Menteri Nusron segera temui Sri Sultan bicarakan hak tanah di Yogyakarta
Rabu, 18 Desember 2024 13:08 Wib
Tingkatkan zona integritas, Kementerian ATR/BPN laksanakan penilaian mandiri dan beri penghargaan WTAB
Minggu, 15 Desember 2024 9:11 Wib
Kementerian ATR/BPN raih predikat wilayah bebas korupsi untuk 12 kantor pertanahan
Kamis, 12 Desember 2024 19:05 Wib
Jalankan tiga tugas prioritas Presiden, Kementerian ATR/BPN rapat penanganan isu strategis bersama BUMN
Kamis, 12 Desember 2024 18:56 Wib
Dukung pembangunan tiga juta rumah, Menteri Nusron alokasikan 79 ribun hektare tanah telantar
Minggu, 8 Desember 2024 6:27 Wib
Kunjungi Kanwil BPN Sulteng, Wamen ATR/BPN sampaikan solusi percepatan layanan pertanahan
Jumat, 6 Desember 2024 9:48 Wib