Masyarakat diminta menjauhi Gunung Ibu, Maluku Utara

id badan geologi,gunung ibu,gunung ibu awas,gunung ibu erupsi,gunung meletus,kementerian esdm,bpbd maluku utara,halmahera b

Masyarakat diminta menjauhi Gunung Ibu, Maluku Utara

Kolom abu vulkanik setinggi lima kilometer terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Rabu (15/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan masyarakat agar menjauhi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, seiring dengan peningkatan status gunung api tersebut menjadi Awas.
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius empat kilometer dan sektoral tujuh kilometer dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
 
Wafid menyarankan masyarakat yang beraktivitas di luar rumah untuk memakai masker dan kacamata bila terjadi hujan abu agar tidak mengganggu sistem pernafasan.
 
Potensi banjir lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Ibu perlu diwaspadai oleh masyarakat, kata dia, terutama saat terjadi hujan lebat di bagian puncak.
 
 
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat," ujar Wafid.
 
Pada 16 Mei 2024 pukul 15.00 WIT Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Ibu dari sebelumnya Siaga atau Level III menjadi Awas atau Level IV.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Geologi rekomendasikan masyarakat jauhi Gunung Ibu radius 4 km
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024