Borong (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh mengatakan Familiarization Trip (Famtrip) dan Table Top Meeting yang digelar bersama Garuda Indonesia dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Labuan Bajo dan Flores.
"Menjadi peluang dan jalan untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara," katanya dalam keterangan yang diterima di Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/5).
Dalam kegiatan itu mempertemukan tujuh travel agent dan tour operator (TA/TO) asal Korea Selatan sebagai buyer dan 12 sebagai sellers atau pengusaha wisata di Labuan Bajo.
Frans Teguh menambahkan para buyers dapat langsung bertemu calon mitra yakni para sellers sekaligus melihat dan merasakan langsung sensasi berwisata ke destinasi-destinasi unggulan yang ada di Labuan Bajo Flores.
"Harapannya, pengalaman para buyers ini dapat menjadi tawaran yang menarik kepada pasar Korea nantinya," katanya.
Kegiatan Famtrip ini, lanjut dia, diharapkan dapat semakin membuka peluang untuk penjualan paket wisata baru untuk pasar Korea Selatan di Labuan Bajo Flores.
Ia menjelaskan Korea Selatan pada tahun 2023 menempati urutan kedelapan dari 10 besar negara kunjungan wisman terbanyak ke Indonesia yang mencapai angka 347.185 kunjungan dan pertumbuhan sebesar 284 persen dibandingkan tahun 2022 atau meningkat 178,5 persen dari target tahun 2023 sebesar 194.500.
Sedangkan untuk tahun 2024, target kunjungan wisman Korea Selatan ke Indonesia ditetapkan sebanyak 344.752 kunjungan, atau naik 43,58 persen dibandingkan target 2023.
General Manager Garuda Indonesia Labuan Bajo Riki Kemalaputra mengungkapkan para travel agent dinilai perlu melibatkan para pemangku kepentingan lainnya untuk pembentukan dan pemeliharaan hubungan yang baik demi meningkatkan layanan dan peluang bisnis ke depannya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
BPOLBF sebut Famtrip dan Table Top Meeting dorong peningkatan wisman