Menteri BUMN dengarkan saran pemilik Burj Khalifa soal KEK-pariwisata Indonesia

id Bumn, erick thohir, investasi, kawasan ekonomi khusus

Menteri BUMN dengarkan saran pemilik Burj Khalifa soal KEK-pariwisata Indonesia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ANTARA/Maria Cicilia Galuh

Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendengarkan saran dari pendiri Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar yang merupakan pengembang (developer) dari gedung pencakar langit tertinggi dunia Burj Khalifa, terkait pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan pariwisata Indonesia.

Saran tersebut diminta Erick saat mengajak pendiri Burj Khalifa ke beberapa destinasi pariwisata Tanah Air, yakni Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali.
"Kami mendengarkan masukan dari Mr. Alabbar bagaimana Dubai dibangun menjadi pusat pariwisata di dunia. Saat ini kami sedang membangun kawasan Golo Mori di Labuan Bajo sebagai destinasi ecotourism atau wisata yang mengutamakan alam dan berkelanjutan," ujar Erick dikutip dari instagramnya di Jakarta, Minggu.
Menteri BUMN menyampaikan, setelah berkunjung ke Golo Mari, Labuan Bajo. Ia dan Mohamed Alabbar berkunjung ke Mandalika yang sudah memiliki sirkuit internasional dan menjadi venue MotoGP.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick dengar saran pemilik Burj Khalifa soal KEK dan pariwisata RI

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024