Jakarta (ANTARA) - Guru besar bidang ilmu gizi kesehatan masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Prof Dr drg Sandra Fikawati, MPH mengatakan kadar kolesterol yang tinggi dalam air susu ibu (ASI) berfungsi melindungi bayi dari risiko penyakit degeneratif.
"Kalau ibu-ibu tidak memberikan ASI eksklusif 6 bulan kepada anaknya, itu bukan pengaruhnya hanya 6 bulan, tapi berdampak terus sampai dia dewasa," kata Fikawati saat ditemui usai acara peluncuran suatu produk ayam probiotik segar di Jakarta, Kamis.
Karena otomatis, ketika tidak diberi ASI, tubuh anak selama enam bulan kehidupan pertamanya tidak pernah membentuk ketahanan terhadap kolesterol. Sehingga sampai dewasa tubuhnya terus rentan.
"Jadi, bukan sekadar oh anak itu tumbuh, sudah lah 6 bulan itu terlewat, selesai, dia nanti sama kok dengan anak-anak yang lain-lain, tidak seperti itu. Kemampuannya sudah berbeda dengan anak yang lain," kata Fikawati.
ASI diketahui mengandung lebih tinggi kolesterol dibandingkan dengan susu biasa, atau bahkan susu formula. Susu formula adalah susu dari sapi yang dibuat untuk mencukupi gizi manusia atau anak kurang dari 1 tahun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Guru besar UI: Kadar kolesterol yang tinggi dalam ASI lindungi bayi
Berita Lainnya
Ibu menyusui dengan riwayat TB boleh berikan ASI pada anak
Kamis, 26 September 2024 16:43 Wib
Pompa ASI Spectra pilihan ideal bagi ibu pekerja
Selasa, 13 Agustus 2024 19:12 Wib
Ibu harus tetap beri anak ASI meski alami "baby blues", beber psikolog
Minggu, 14 Juli 2024 17:49 Wib
Momyes dukung kesehatan ibu dan bayi
Senin, 8 Juli 2024 23:08 Wib
Olahan ASI perah jadi bubuk ramai di medsos, ini respons IDAI
Jumat, 10 Mei 2024 0:09 Wib
Ahli gizi imbau hindari blender untuk membuat makanan pendamping ASI
Kamis, 1 Februari 2024 13:05 Wib
ASI dan imunisasi saling melengkapi, ungkap dokter
Selasa, 9 Januari 2024 8:57 Wib
Bayi berkemih bukan kekurangan ASI
Senin, 8 Januari 2024 5:03 Wib