Jokowi: Pusat persemaian bukti komitmen Indonesia merespons perubahan iklim

id Presiden Joko Widodo, persemaian Mentawir, IKN, perubahan iklim

Jokowi: Pusat persemaian bukti komitmen Indonesia merespons perubahan iklim

Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam agenda peresmian fasilitas Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (4/6/2024). (ANTARA/Andi Firdaus)

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penyediaan sejumlah fasilitas pusat penyemaian bibit tanaman di berbagai daerah merupakan bentuk komitmen global bagi Indonesia dalam merespons perubahan iklim.

"Ini menjadi sebuah komitmen terhadap global mengenai perubahan iklim yang telah kita tandatangani," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya dalam peresmian persemaian Mentawir, Kalimantan Timur, Selasa, diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.

Dikatakan Jokowi, fasilitas persemaian 15 juta bibit tanaman di Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, melengkapi fasilitas serupa yang kini dimiliki Indonesia.



Selain di Mentawir, Indonesia juga memiliki pusat persemaian bibit tanaman di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan kemampuan produksi 12 juta bibit per tahun.

Di Provinsi Sumatera Utara, terdapat Pusat Persemaian Danau Toba di Kawasan Hutan Lindung Blok Sibisa, Desa Motung, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba.

Pusat persemaian lainnya juga tersedia di Labuan Bajo yang ada di Kawasan Hutan Produksi Satar-Kodi, Nggorang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita memiliki khusus mangrove di Provinsi Bali, di Denpasar, dan di tempat-tempat lainnya," katanya.

Kepala Negara mengatakan fasilitas pesemaian Mentawir didesain sebagai pusat penghijauan bagi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kawasan di sekitar Provinsi Kalimantan Timur.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden: Pusat persemaian bukti komitmen RI merespons perubahan iklim