Euro 2014: Inggris kontra Slovakia, laga berat sebelah

id Euro 2024, Preview Euro 2024,Inggris vs Slovakia, 16 besar Euro 2024

Euro 2014: Inggris kontra Slovakia, laga berat sebelah

Babak 16 Besar Piala Eropa 2024, Inggris vs Slovakia. Babak 16 Besar, Inggris vs Slovakia. (ANTARA/Dasri/Nurul)

Jakarta (ANTARA) - Inggris yang mengandalkan keterampilan individual pemain-pemain bintangnya sehingga bermasalah dalam kohesi tim akan menghadapi Slovakia yang solid sebagai tim, dalam pertandingan 16 besar Euro 2024 di Arena Veltins, Gelsenkirchen, Jerman, pada Minggu malam pukul 23.00 WIB.

Walaupun melenggang ke 16 besar sebagai juara Grup C dan jauh di atas Slovakia dalam banyak ukuran, mulai peringkat FIFA sampai valuasi skuad, perjalanan Three Lions selama Euro 2024 tidaklah meyakinkan.

Mereka kalah produktif mencetak gol dari Slovakia yang membuat tiga gol, ketika Inggris hanya bisa mencetak dua gol.

Slovakia juga unggul dalam jumlah peluang dalam tiga pertandingan terdahulu, dengan menciptakan 37 peluang yang 13 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya Inggris, "hanya" membuat 28 peluang yang 10 di antaranya tepat sasaran.

Walau memiliki kuartet serang haus gol dan teruji baik di Liga Inggris maupun Liga Jerman, pelatih Gareth Southgate kesulitan mengeksploitasi kemampuan super lini depannya.

Musim lalu, 2023-2024, kuartet Phil Foden, Jude Bellingham, Bukayo Saka dan Harry Kane total mencetak 114 gol untuk klub-klubnya. Tapi sentuhan emas mereka tak muncul justru saat dikumpulkan dalam satu tim.

Aspek ini menguntungkan bagi lawan-lawannya, terutama mereka yang mengandalkan pemainan kolektif apalagi kalau lawan itu tengah naik kepercayaan dirinya.

Itulah yang tengah dirasakan Slovakia, terutama setelah menumbangkan Belgia yang selain berperingkat jauh di atas mereka tapi juga di atas Inggris. Belgia berperingkat 3, Inggris 4, dan Slovakia 48.

Sama seperti Inggris yang menang satu gol dari Serbia, Slovakia menjungkalkan Belgia yang favorit juara Euro 2024 juga dengan dua gol, tapi dari peluang yang jauh lebih banyak dari Inggris.

Jika Inggris membuat 5 peluang yang 1 di antaranya tepat sasaran kala melawan Serbia maka Slovakia membuat 10 peluang yang 4 di antaranya tepat sasaran saat menghadapi Belgia.

Itu adalah salah satu contoh bukti mengenai hasil dari ketidakpaduan lini depan di sisi Inggris, dan produk dari sebuah tim yang padu di sisi Slovakia.

Aspek itu pula yang akan dimanfaatkan Slovakia the Falcons atau Si Elang, untuk menjadikan Inggris sebagai korban besar kedua setelah Belgia.

Slovakia sendiri kalah dan ditahan seri oleh dua tim yang sama-sama mengandalkan permainan kolektif (Ukraina dan Rumania), tapi mengalahkan tim bertabur bintang yang tak bermain dalam kohesi tinggi seperti Belgia.

Halaman berikut: Slovakia siap ukir sejarah Siap tulis sejarah

Namun demikian, Slovakia harus mencermati riwayat enam pertandingan sebelumnya melawan Inggris yang tak berpihak kepada mereka.

Slovakia tak pernah menang melawan Three Lions. Sebaliknya, Inggris sudah lima kali mengalahkan Slovakia. Meskpun begitu, dalam turnamen utama sepak bola, tepatnya Euro 2016, kedua tim imbang 0-0 dalam fase grup.

Masa lalu memang belum tentu menjadi ukuran untuk keadaan saat ini, apalagi segalanya telah berubah besar, seperti yang dialami Slovakia belakangan ini.

Sebelum Francesco Calzona melatih Milan Skriniar cs, Slovakia adalah tim yang sangat mengandalkan pertahanan. Tapi sejak ditangani Calzona, mereka berubah menjadi tim yang mengandalkan tekanan tinggi, agresif, membangun serangan dari lini belakang, dan piawai dalam situasi bola mati.

Revolusi ini membuat skuad Slovakia yang tak pernah lolos ke perempat final baik dalam Piala Eropa maupun Piala Dunia, optimistis melangkah jauh.

Kapten tim, Milan Skriniar, bahkan optimistis Slovakia bisa menuliskan sejarah jika timnya bisa melewati hadangan Inggris.

Tetapi mereka tahu,begitu Inggris berubah menjadi tim yang padu yang bermain dalam satu kesatuan, khususnya di lini depan, maka Slovakia berada dalam bahaya besar.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Inggris vs Slovakia: Team-work Si Elang mengancam Three Lions

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024