Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Harda Kiswaya menegaskan bahwa reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik menjadi program prioritas pada tahun pertama masa jabatan.
"Pada tahun pertama ini program prioritas yang akan kami laksanakan bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa adalah reformasi birokrasi dan penataan kelembagaan organisasi perangkat daerah yang lebih baik," kata Harda Kiswaya seusai serah terima jabatan Bupati Sleman di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat malam.
Menurut dia, penataan organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi program prioritas di awal kepemimpinannya karena untuk memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat.
"Pelayanan publik harus benar-benar terbaik, kami dorong ASN untuk bekerja keras memberikan pelayanan terbaik. Jangan sampai ada keluhan masyarakat terkait lambatnya pelayanan, seperti masalah perizinan dan layanan lainnya, harus dapat secepatnya diselesaikan," katanya.
Ia mengatakan, pada tahun pertama ini pihaknya juga memprioritaskan program penanganan sampah, khususnya sampah rumah tangga.
"Masalah sampah harus benar-benar teratasi pada tahun pertama, kami harapkan masalah sampah dari hulu hingga hilir dapat teratasi dengan cepat, baik dan benar. Kami akan melakukan analisis terkait permasalahan sampah ini dan menjalin kerja sama dengan kalangan akademik," katanya.
Sebagai upaya untuk penanganan masalah sampah tersebut, akan kembali dibangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) menyusul empat TPST yang sudah ada.
"Saat ini sudah ada beberapa investor yang siap membangun TPST di Sleman, dan kami juga sudah menyiapkan lahan untuk pembangunan TPST," katanya.
Sedangkan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bahwa, program prioritas yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan dan peningkatan kualitas jalan kabupaten dan jalan kalurahan (setingkat desa) yang rusak sehingga banyak dikeluhkan masyarakat.
"Selain itu juga perbaikan dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di ruas-ruas jalan kabupaten dan kalurahan, khususnya di daerah-daerah rawan. Kami akan koordinasi dan minta masukan dari kalurahan untuk mengetahui ruas jalan yang perlu perbaikan dan pemasangan LPJU," katanya.
Menurut dia, perbaikan jalan dan pemasangan LPJU ini untuk meningkatkan konektivitas masyarakat dan memperlancar akses kegiatan perekonomian masyarakat.
"Harapan kami dengan jalan yang mulus dan penerangan memadai konektivitas masyarakat semakin baik dan geliat perekonomian masyarakat terus tumbuh," katanya.