Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong pihaknya untuk melakukan antisipasi atas risiko penggunaan dan pembuangan obat di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Pasalnya, hasil penelitian dari Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN yang dilakukan peneliti Rosetyati Retno Utami dan rekannya Anindrya Nastiti dari ITB serta tim, disebutkan bahwa ada kecenderungan pembuangan sisa obat-obatan oleh masyarakat di kawasan DAS Citarum Hulu langsung ke sungai.
"Kami sudah janjian dengan Ibu Retno untuk bertemu langsung dan berdiskusi terkait risiko pembuangan obat-obatan tersebut. Bagi kami ada hikmahnya, kami harus segera antisipasi kemungkinan terjadi kontaminasi terhadap Sungai Citarum," kata Herman dalam keterangan di Bandung, Minggu.
Herman menambahkan bahwa itu merupakan hasil penelitian tahap pertama BRIN yang fokusnya pada persepsi masyarakat terkait risiko pembuangan sisa obat-obatan, di mana tim peneliti melakukan survei terhadap masyarakat di DAS Citarum Hulu terkait persepsi risiko pembuangan sisa obat-obatan dan estimasi penggunaan obat-obatan.
Sementara itu, Peneliti Ahli Madya, Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air BRIN, Rosetyati Retno Utami, menerangkan bahwa penelitian tahap pertama itu berjudul "Quantifying Medicine Usage and Unveiling Disposal Practices: Environmental Concerns and Public Perceptions in the River Basin Households".
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penelitian BRIN dorong antisipasi risiko penggunaan obat DAS Citarum
Berita Lainnya
Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Jumat, 11 Oktober 2024 9:27 Wib
Jateng rebut pucuk klasemen medali dari Jabar
Rabu, 9 Oktober 2024 9:03 Wib
Tim gabungan kembali menyisir lokasi penangkaran buaya
Minggu, 6 Oktober 2024 17:43 Wib
Petugas berhasil tangkap tiga buaya lepas dari penangkaran
Kamis, 3 Oktober 2024 16:07 Wib
BMKG sebut sesar Garsela pemicu gempa merusak di Jabar hasil analisis data
Sabtu, 21 September 2024 17:07 Wib
IDI siagakan 40 tenaga medis guna tangani korban gempa di Jabar
Jumat, 20 September 2024 14:37 Wib
700 rumah rusak terdampak gempa magnitudo 5.0 di Bandung
Rabu, 18 September 2024 15:20 Wib
20 orang luka akibat gempa di Kabupaten Bandung
Rabu, 18 September 2024 15:04 Wib