Jakarta (ANTARA) - PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menginisasi program Desa Berdaya Energi di Kalurahan Karang Asem dan Gombang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam rangka mengembangkan kawasan ekonomi hijau dan menurunkan emisi karbon dengan keterlibatan langsung masyarakat desa.
“Kami memulai program ini di Karang Asem dan Gombang sebagai proyek percontohan, dengan fokus pada penanaman pohon multifungsi yang dapat digunakan sebagai pakan ternak dan bahan baku biomassa,” ujar Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Hal itu sekaligus sebagai bentuk dukungan dan komitmen PLN EPI melakukan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dalam koridor aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG), katanya.
Di Kalurahan Karang Asem, beberapa jenis tanaman yang dibudidayakan termasuk gamal, gmelina, kaliandra merah, dan indigofera. Indigofera menjadi tanaman yang paling bermanfaat, dengan manfaat ganda sebagai potensi pewarna batik dan daunnya untuk pakan ternak.
Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan menyatakan selain penanaman tanaman multifungsi, pihaknya juga berfokus dalam pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan sertifikasi serta program kesehatan untuk menurunkan tingkat stunting.
Beberapa kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan antara lain penguatan posyandu dan pemberian bantuan masing-masing 21 ekor kambing perah peranakan etawa yang susunya dapat memenuhi kebutuhan gizi balita di Karang Asem dan Gombang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN EPI inisiasi Desa Berdaya Energi Gunungkidul perluas ekonomi hijau