Yogyakarta (ANTARA) - Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengapresiasi program pembinaan yang dilaksanakan di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta.
Hal ini disampaikan saat menghadiri kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga di Lapas tersebut, Kamis (1/8).
"Saya melihat pembinaan di sini sangat bagus secara program. Warga binaan diberikan berbagai pelatihan yang kreatif, mulai dari tata rias, membatik, hingga tata boga. Ini sangat membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat," ujar Sunaryanta.
Salah satu hal yang juga menjadi sorotan Bupati Sunaryanta adalah pemenuhan hak anak yang lahir di dalam lapas.
"Bisa saja kan ada warga binaan yang masuk lapas dalam kondisi hamil dan akhirnya melahirkan di dalam. Di sini, hak-hak anak tersebut dipenuhi dengan baik. Ini menunjukkan bahwa Lapas Perempuan Yogyakarta tidak hanya fokus pada pembinaan narapidana, tetapi juga memperhatikan aspek kemanusiaan yang lebih luas," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto menyampaikan bahwa pelayanan, pembinaan, serta perlindungan HAM di dalam lapas telah menjadi komitmen jajarannya.
"Lapas Perempuan Yogyakarta adalah salah satu contoh nyata dari komitmen kami. Di sini, program-program pembinaan berjalan dengan sangat baik," ungkap Agung.
Berita Lainnya
Pemkab Kulon Progo-BPMP DIY kerja sama tingkatkan mutu pendidian
Senin, 18 November 2024 18:24 Wib
Kemenag DIY imbau para dai jaga kerukunan masyarakat menjelang pilkada
Minggu, 17 November 2024 13:32 Wib
Buka Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan 2024, Menko Infra: Kita tidak tebang pilih
Minggu, 17 November 2024 8:44 Wib
Peringatkan oknum tindak pidana pertanahan, Nusron: Saya sendiri yang akan antar ke penegak hukum
Jumat, 15 November 2024 9:26 Wib
Menteri Nusron-Menteri Transmigrasi sepakat manfaatkan tanah telantar 564.957 hektare
Jumat, 15 November 2024 9:12 Wib
Sultan HB X: Peran Brimob penting menciptakan rasa aman jelang pilkada
Jumat, 15 November 2024 0:10 Wib
Pemda-Keraton mengajak masyarakat DIY kenali sejarah tanah kasultanan
Kamis, 14 November 2024 23:48 Wib
Kulon Progo manfaatkan dana keistimewaan turunkan kemiskinan
Kamis, 14 November 2024 19:13 Wib