Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengatakan bahwa permintaan maaf Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada acara Dzikir dan Doa Kebangsaan, Kamis (1/8) malam, merupakan hal yang manusiawi.
"Saya rasa itu hal yang manusiawi untuk mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia, apalagi beliau habis ini pensiun," kata Kaesang ditemui wartawan usai kegiatan partainya di Jakarta Selatan, Jumat.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu juga menyebut bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
"Saya rasa itu kan sebagai seorang presiden pasti juga tidak sempurna. Tidak ada makhluk hidup di dunia ini yang sempurna, pasti ada yang melakukan kesalahan," kata Kaesang.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memohon maaf atas segala salah dan khilaf dalam menjalankan amanah sebagai Presiden RI. Hal itu dia ungkapkan saat acara Dzikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8) malam.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi juga mengatasnamakan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk memohon maaf di hadapan ribuan undangan pada acara pembuka yang memulai rangkaian kegiatan Bulan Kemerdekaan menjelang HUT ke-79 RI tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kaesang sebut permintaan maaf Presiden Jokowi manusiawi
Berita Lainnya
Presiden Jokowi minta maaf kepada seluruh anggota kabinet
Jumat, 13 September 2024 11:10 Wib
Presiden Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
Jumat, 13 September 2024 9:57 Wib
Presiden Jokowi nyatakan gelar Sidang Kabinet Paripurna terakhir
Jumat, 13 September 2024 9:38 Wib
Jokowi minta TNI/Polri mendukung transisi pemerintahan Prabowo agar mulus
Kamis, 12 September 2024 16:17 Wib
Jokowi meminta TNI/Polri jadi institusi pertama lindungi perempuan-anak
Kamis, 12 September 2024 15:58 Wib
Ini alasan Presiden Jokowi beri arahan kepada pejabat TNI/Polri di IKN
Kamis, 12 September 2024 15:56 Wib
Presiden Jokowi beri arahan pada pejabat TNI dan Polri di Istana IKN
Kamis, 12 September 2024 12:43 Wib
Jokowi bertolak ke Kaltim untuk kembali berkantor di IKN
Kamis, 12 September 2024 8:59 Wib