Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa, hingga Partai NasDem bakal menjadi partai politik "plus" alias tambahan untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Jika ketiga partai itu bergabung dengan KIM, maka kondisi politik di Pilkada Jakarta hanya akan menyisakan PDI Perjuangan. Hal itu, menurutnya, dilakukan KIM agar mampu dengan mudah memenangkan kursi Gubernur Jakarta.
"Kelihatannya KIM Plus itu skemanya, formatnya, memborong partai politik agar tidak ada lawan, biar bisa lawan kotak kosong," kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, keberadaan KIM Plus itu juga bertujuan untuk menggagalkan kesempatan bagi Anies Baswedan untuk maju kembali di Pilkada Jakarta. Adapun sejauh ini Anies sudah didukung oleh PKS dan NasDem.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: PKS-PKB-NasDem berpotensi jadi partai "plus" KIM di Jakarta