BPBD ingatkan jangan tinggalkan api pembakaran sampah mencegah kebakaran

id Kebakaran ,BPBD Bantul ,Pencegahan kebakaran,pembakaran sampah,kebakaran diy

BPBD ingatkan jangan tinggalkan api pembakaran sampah mencegah kebakaran

Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau masyarakat daerah ini agar tidak meninggalkan api pembakaran sampah maupun lahan pekarangan sebagai antisipasi pencegahan kebakaran.

"Ayo cegah kebakaran. Jika terpaksa membakar sampah, jangan tinggalkan api pembakaran sebelum dipastikan padam," kata Komandan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Bantul Aka Luk Luk Firmansyah saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa.

Selain itu, kata dia, agar masyarakat menghindari membuka lahan pertanian dengan cara pembakaran pohon, kayu, maupun rumput.

Baca juga: BPBD Bantul memiliki tujuh WMK dukung tugas penanganan kebakaran

"Kemudian berikan jarak pada benda yang mudah terbakar apabila memasak dengan tungku kayu atau tradisional, agar tidak ada perambatan nyala api," katanya.

BPBD Bantul juga meminta masyarakat saling menjaga lingkungan dan mengingatkan antar-keluarga maupun tetangga untuk bersama sama mencegah terjadinya kebakaran.

Lebih lanjut dia mengatakan imbauan agar masyarakat mencegah kebakaran karena kebakaran di wilayah Bantul pada musim kemarau meningkat dibanding sebelumnya. Tercatat telah terjadi 25 kebakaran selama periode 1 sampai 12 Agustus 2024.

Baca juga: Saat kemarau, wisatawan piknik ke Gunung Bromo waspadai kebakaran hutan

"Faktor kejadian kebakaran tertinggi pekan ini atau awal Agustus ini disebabkan karena kelalaian manusia saat pembakaran sampah yang meluas dan merembet ke bangunan," katanya.

Sedangkan kejadian kebakaran di Bantul yang dilaporkan dan ditangani BPBD Bantul sepanjang 2024 hingga pertengahan Agustus mencapai 131 kejadian, meliputi 106 kejadian hingga Juli dan 25 kejadian pada Agustus.

"Total kejadian kebakaran selama Januari sampai Juli sebanyak 106 kejadian dengan estimasi kerugian mencapai sebesar Rp833 juta. Yang kejadian di Agustus belum kami verifikasi datanya," kata Aka Luk Luk Firmansyah.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cegah kebakaran, masyarakat jangan api pembakaran sampah