Sleman (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024 yang dipusatkan di Kalurahan Bahagia komplek Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BBLM) Yogyakarta, Selasa.
Upacara pembukaan yang berlangsung di halaman BBLM Yogyakarta di Sleman dihadiri pejabat Badan Kesbangpol Sleman, pelatih dan pendamping serta orang tua calon anggota Paskibraka sejumlah 75 orang.Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Indra Darmawan mengatakan sebanyak 75 calon Paskibraka Kabupaten Sleman merupakan peserta didik yang terpilih dari 28 sekolah menengah atau sederajat di Kabupaten Sleman.
"Mereka ini tentunya merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Sleman yang telah dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan yang telah dilalui. Hari ini akan mulai dididik dan dilatih sebagai Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Sleman," katanya.Ia juga menekankan pentingnya peran pelatih, pendamping.dan panitia dalam mengantisipasi faktor-faktor nonteknis yang bisa mengganggu jalannya pengibaran dan penurunan bendera, agar momen sakral ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
"Diharapkan, melalui Diklat ini, para calon Paskibraka Kabupaten Sleman tahun 2024 akan menjadi teladan dengan jiwa patriotisme yang kuat, beretika tinggi, berbudi luhur, dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas," katanya.Dwi Hadiyanto yang merupakan perwakilan orang tua siswa calon Paskibraka Kabupaten Sleman, menyerahkan putra-putrinya untuk mengikuti pemusatan diklat calon Paskibraka melalui karantina di asrama "Kalurahan Bahagia" BBLM Sleman.
"Kami percaya segala kebijakan dan kegiatan diklat dirancang untuk kebaikan anak-anak, sehingga mampu dalam bertugas pengibaran dan penurunan bendera dan dapat menemukan dirinya dalam mempersiapkan masa depan sebagai generasi unggul melalui pelaksanaan diklat calon Paskibraka," katanya.Pembukaan diklat ditandai dengan penyematan tanda peserta pada perwakilan calon Paskibraka dan diakhiri dengan prosesi pemotongan pita oleh pembina upacara, menandai resmi dimulainya masa pendidikan dan pelatihan, mulai 13 sampai 19 Agustus 2024.
