Pameran Warna Warna promosikan kesetaraan di Indonesia

id Pameran Warna Warna ,Andien,Dialogue Artspace

Pameran Warna Warna promosikan kesetaraan di Indonesia

Suasana konferensi pers Pameran Warna-Warna yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Andien bersama Yayasan Dialogue Seni Budaya kembali menggelar Pameran Warna-Warna edisi kedua pada Agustus 2024 dengan tema “Pusparagam Seni Disabilitas”.

Andien mengatakan, Pameran Warna-Warna bertujuan untuk menampilkan bakat artistik individu dengan disabilitas serta mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan.

"Kalau awalnya itu hanya perkenalan, kali ini mengenai kesetaraan. Bagaimana disabilitas mendapatkan tempat yang setara di masyarakat," kata Andien dalam konferensi pers Pameran Warna-Warna Vol 2 di Jakarta, Rabu.



Pendiri Andien Aisyah Foundation itu menyampaikan bahwa kesenjangan sosial, ekonomi, hingga pendidikan membuat banyak individu dengan disabilitas tidak kompetitif di dunia kerja.

Menurut dia, para kolaborator dalam pameran ini melihat pentingnya menciptakan tempat kerja yang lebih inklusif dan dapat diakses untuk memanfaatkan bakat individu disabilitas.

Untuk itu, Pameran Warna-Warna berupaya untuk mengatasi masalah ini dengan mempromosikan inklusivitas dan mengakomodasi pekerja disabilitas di industri kreatif.

Adapun beberapa isu penting yang diangkat dalam pameran ini adalah penghilangan diskriminasi, dukungan terhadap individu disabilitas dan keluarga mereka, serta penghapusan stigma terhadap disabilitas.

"Kita yakin karya disabilitas ini sudah setara dengan yang lain. Tentunya kali ini, dengan harapan dapat menjangkau audiens yang lebih luas lagi," ujarnya.
Suasana Pameran Warna-Warna yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Adimas Raditya)




Pada kesempatan yang sama, Pendiri Yayasan Dialogue Seni Budaya Engel Tanzil menyatakan komitmennya untuk menciptakan ruang seni yang inklusif dan mudah diakses untuk banyak orang.

"Melalui Dia.lo.gue Artspace, kami selalu berkomitmen untuk menciptakan ruang seni yang inklusif dan accessible untuk banyak orang. Saat muncul ide untuk mengadakan Pameran Warna-Warna edisi kedua, dengan senang hati ikut berkolaborasi memamerkan potensi individu dengan disabilitas," kata Engel.

Ia menyampaikan, pameran ini juga menghadirkan seri talkshow bertajuk Dialog Penuh Warna yang berfokus pada inklusi dini, hak pekerja disabilitas, dan peluang kerja di sektor disabilitas.

Selanjutnya, akan diadakan pemutaran film dokumenter yang menyoroti kehidupan dan pencapaian individu dengan disabilitas.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pameran Warna Warna kembali digelar untuk promosikan kesetaraan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024