"Kaka Boss", film gambarkan watak orang Indonesia Timur

id Kaka Boss,Arie Kriting,film komedi,film indonesia

"Kaka Boss", film gambarkan watak orang Indonesia Timur

Sutradara sekaligus penulis film "Kaka Boss" Arie Kriting berpose dalam sesi wawancara khusus di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Jakarta (ANTARA) - Penulis dan sutradara Arie Kriting ingin menunjukkan gambaran karakter orang Indonesia Timur lewat film "Kaka Boss", yang akan ditayangkan di bioskop mulai 29 Agustus 2024.

Film "Kaka Boss" bercerita tentang penagih utang asal Indonesia Timur yang setelah keluar dari penjara memutuskan untuk beralih profesi menjadi penyanyi demi membuat anak perempuannya bangga.

"Saya ingin buat sebuah cerita tentang orang Timur yang tidak terlalu berat, fun-fun saja," kata Arie dalam sesi wawancara khusus di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.

"Ada keinginan bahwa, 'oke, saya mau mengubah stigma', tapi saya enggak mau jauh-jauh dari akarnya," ia menambahkan.



Menurut Arie, orang Timur sering dilekatkan dengan kehidupan yang "keras" dan keberanian dalam mengambil risiko.

Arie berusaha menunjukkan ciri itu dalam tokoh Ferdinand "Kaka Boss" Omakare, yang diperankan oleh Godfred Orindeod.

Ferdinand dalam film "Kaka Boss" digambarkan sebagai penagih utang asal Indonesia Timur yang ditakuti di Jakarta. 

Melalui filmnya, Arie juga ingin menunjukkan bahwa tidak semua orang Timur piawai menyanyi layaknya penyanyi profesional.

Arie membuat film "Kaka Boss" karena ingin menceritakan kisah komedi tentang orang Timur.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arie Kriting menunjukkan gambaran orang Timur lewat film "Kaka Boss"
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024