Pemerintah patok pendidikan diniyah formal ada di setiap provinsi di Indonesia

id Pendidikan diniyah formal, pesantren, kemenag

Pemerintah patok pendidikan diniyah formal ada di setiap provinsi di Indonesia

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Imtihan Wathani atau Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional 2024 di Serpong, Banten. (ANTARA/HO-Kemenag)

Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Agama menargetkan Pendidikan Diniyah Formal (PDF), baik jenjang Ula (setara SD/MI), Wustha (SMP/MTs), dan Ulya (SMA/MA), ada di setiap provinsi di Indonesia.
 
"Kita perlu merancang agar setiap provinsi minimal memiliki PDF, pada tingkat Ula, Wustha, dan Ulya," ujar Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Basnang Said dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
 
Pernyataan Basnang tersebut disampaikan pada Rapat Evaluasi Pelaksanaan Imtihan Wathani atau Ujian Akhir PDF Berstandar Nasional 2024 di Serpong, Banten.
 
 
Saat ini, ada 171 PDF di Indonesia, terdiri atas 75 PDF jenjang Wustha dan 96 PDF jenjang Ulya. Seluruh PDF ini tersebar di 20 provinsi.

Basnang Said berharap ke depan ada PDF di seluruh provinsi sebagaimana amanah UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.
 
"Saat ini, banyak provinsi yang belum memiliki PDF, terutama di tingkat Ula. Langkah ini penting untuk memperkuat substansi pemahaman pendidikan diniyah formal, tentang keagamaan Islam, terutama di wilayah Timur Indonesia," kata dia.
 
Rencana pengembangan ini, kata Basnang, akan didiskusikan bersama Majelis Masyayikh. Fokusnya pada percepatan pendirian di daerah-daerah yang masih belum memiliki pendidikan diniyah formal.
 
"Tujuan kita bukan sekadar meningkatkan kuantitas, tetapi juga kualitas untuk memperkuat pemahaman Islam Rahmatan lil 'alamin di daerah-daerah yang selama ini cenderung dipengaruhi oleh kelompok-kelompok ekstrem," kata dia.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag targetkan pendidikan diniyah formal ada di setiap provinsi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024