Polda DIY mengajak laskar parpol untuk jaga kondusivitas selama pilkada

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengumpulkan perwakilan laskar partai politik dari kabupaten dan kota se provinsi ini untuk mengajak elemen masyarakat tersebut menjaga kondusivitas selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Karena beliau beliau ini yang banyak terlibat untuk kegiatan di lapangan baik dalam Pilpres kemarin dan Pilkada nanti," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Irjen Suwondo Nainggolan disela pertemuan bertajuk "Ngopi Bareng Polisi, Bareng-Bareng Golek Solusi" di Kabupaten Bantul, Senin.

Menurut dia, pertemuan tersebut juga kaitannya dengan bagaimana mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama yang terlibat langsung dalam kegiatan politik maupun kampanye pasangan calon kepala daerah, dalam hal ini laskar-laskar partai politik.

"Dan ini kita minta untuk niatkan kebersamaan yang sudah kita bangun sejak dulu untuk menjaga Yogyakarta yang aman dan kondusif," katanya.

Kapolda DIY mengatakan, para laskar parpol tersebut siap secara bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah DIY selama perhelatan Pemilihan Kepala Daerah.

"Dari perbincangan tadi, niat yang berangkat dari teman-teman sekalian untuk Yogyakarta aman, dan malah mereka berpikir lebih dari sekadar pemilu, bicara soal konsep-konsep kemasyarakatan yang lebih baik," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda DIY juga mengapresiasi keteraturan masyarakat dalam melakukan aksi unjuk rasa pada 22 Agustus 2024, dan menekankan pentingnya menjaga kedamaian Yogyakarta yang memiliki peran besar dalam sektor pariwisata dan pendidikan.

Kapolda DIY juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Pilkada 2024, dan menyarankan adanya musyawarah untuk menyelesaikan perbedaan.

Sementara itu, perwakilan dari laskar Sorban Putih 313 GPK Sleman Ridho mengatakan, menyambut baik adanya pertemuan ini, karena melalui forum tersebut secara tidak langsung dapat mempererat persaudaraan laskar-laskar parpol di Yogyakarta.

"Kemudian, harapannya pengamanan itu sangat ketat. Memang saat ini di beda kabupaten dan kota koalisinya berbeda-beda. Mungkin pengawalan-pengawalan di situ yang dibutuhkan supaya persaudaraan tetap ada, itu yang paling penting," katanya.