Dispar Bantul siapkan atraksi tingkatkan daya tarik wisata pesisir selatan

id Pantai Parangtritis ,Atraksi wisata ,Tingkatkan daya tarik wisata

Dispar Bantul siapkan atraksi tingkatkan daya tarik wisata pesisir selatan

Pantai Parangtritis di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan sejumlah atraksi wisata di kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok guna meningkatkan daya tarik pariwisata wilayah pesisir selatan tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Saryadi di Bantul, Kamis, mengatakan, setidaknya ada dua atraksi besar yang diagendakan pada September, yaitu Festival 1001 Lampion di Laguna View Pantai Depok Bantul pada 7 September, dan Simfoni Gumuk Pasir di kawasan Pantai Parangtritis pada 14 September 2024.

"Kegiatan di kawasan Pantai Parangtritis itu bertujuan untuk meningkatkan citra positif kepariwisataan daerah Bantul, khususnya kawasan pesisir sebagai tujuan wisata unggulan daerah yang berkelas kepada masyarakat luas sebagai bentuk dukungan pembangunan potensi daerah," katanya.

Selain itu, kata dia, meningkatkan kesadaran publik atas potensi pariwisata di Kabupaten Bantul, serta meningkatkan laju angka kunjungan wisatawan ke Bantul yang secara langsung sekaligus meningkatkan angka pendapatan daerah.

"Melalui kegiatan tersebut pula diharapkan destinasi Bantul tetap menjadi 'top of mind' bagi para wisatawan," katanya.

Dia mengatakan, Kabupaten Bantul memiliki potensi kekayaan alam pesisir selatan yang notabene sangat kental keterikatannya dengan Keraton Mataram.

Salah satunya Gumuk Pasir Parangtritis merupakan salah satu ekosistem unik yang terdapat di DIY.

"Gumuk pasir di kawasan Parangtritis ini bertipe barchan yang merupakan satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara. Karena keunikannya ini, gumuk pasir Parangtritis sangat penting untuk dilestarikan," katanya.

Dia mengatakan, hal tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas untuk memperkuat branding destinasi pariwisata Kabupaten Bantul kepada publik.

"Terutama kepada para pelaku wisata, baik perorangan maupun organisasi melalui potensi kekayaan alam yang dimilikinya," katanya.