Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerima logistik pemilihan berupa bilik dan kotak suara untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada 27 November 2024.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Bantul Mestri Widodo di Bantul, Sabtu, mengatakan, jumlah bilik suara yang diterima tersebut sebanyak 5.948 buah dan sebanyak 1.521 kotak suara, semuanya disimpan di gudang logistik KPU Bantul.
"Untuk logistik pilkada kemarin tepat tanggal 19 September telah datang, dan kemudian langsung dilakukan pembongkaran. Yang datang bilik suara dan kotak suara," katanya.
Menurut dia, jumlah bilik suara yang diterima KPU Bantul tersebut telah sesuai dengan kebutuhan untuk Pilkada Bantul, dengan memperhatikan jumlah tempat pemungutan suara (tps) se-Bantul sebanyak 1.487 tps, dengan masing masing tps empat buah bilik.
"Kalau bilik suara sesuai dengan kebutuhan jumlah tps sebanyak yang 1.487 kali empat, sehingga totalnya sekitar lima ribuan. Jadi logistik ini datangnya serentak di lima kabupaten kota, dan kemudian dilakukan pembongkaran," katanya.
Dia mengatakan, KPU Bantul telah menyediakan gudang logistik Pilkada di Jalan Parangtritis Sewon, gudang tersebut merupakan gudang yang digunakan untuk menyimpan logistik dalam Pemilihan Legislatif maupun Pilpres serentak 2024.
"Kami sudah melakukan persiapan gudang, logistik hasil Pemilu 2024 di gudang sudah kami tata untuk logistik pilkada. Kami tidak mencari penambahan gudang, gudang berada di sana, termasuk sampai packing kotak suara di sana semua," katanya.
Mestri juga mengatakan, dalam melakukan pembongkaran logistik untuk kemudian dirangkai di gudang KPU Bantul membutuhkan tenaga lepas, seperti yang dilakukan pada tahapan kesiapan logistik Pemilu 2024.
"Kalau sekarang ini sudah ada pekerja lepas di gudang, namun kalau detail berapa kebutuhan saya tidak punya datanya, dan saat ini kami sedang fokus untuk tahapan pencalonan, yaitu kesiapan penetapan pasangan calon," katanya.