KPU Bantul pastikan kotak dan bilik suara siap dipakai untuk Pilkada

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan kotak suara dan bilik suara yang telah tersortir dan terangkai di gudang logistik siap digunakan untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada 28 November 2024.

"Terkait dengan bilik suara dari total pesanan kita sebanyak 5.948 buah itu sudah kita proses penyortiran, semuanya dalam keadaan baik, kemudian untuk kotak suara sebanyak 1.487 buah dalam keadaan baik," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa di Bantul, Minggu.

Menurut dia, kotak suara yang dikirim ke gudang logistik KPU Bantul jumlahnya sebanyak 1.521 buah termasuk cadangan, tetapi saat proses sortir ditemukan 11 buah yang rusak, tiga diantaranya rusak berat, namun kotak suara yang dalam kondisi baik jumlahnya lebih 1.487 buah.

"Yang rusak berat hanya tiga, namun itu cadangannya, tetapi dengan total yang sudah siap dipakai itu sebanyak 1.487 buah bahkan lebih itu normal, artinya tidak ada masalah untuk kotak suara," katanya.

Dia mengatakan, sementara untuk bilik suara yang diterima KPU Bantul sebanyak 5.948 buah setelah proses sortir seluruhnya dalam keadaan baik. Nantinya, setiap tempat pemungutan suara (TPS) akan menggunakan empat buah bilik suara.

"Kemudian tinta juga sudah datang, masing masing TPS nantinya akan mendapatkan dua buah, kalau jumlah TPS kita sebanyak 1.487 lokasi, berarti kebutuhannya dikalikan dua," kata Joko.

Lebih lanjut dia mengatakan, secara umum logistik untuk Pilkada sudah siap, termasuk segel juga sudah diterima dalam kondisi lengkap, tinggal menunggu desain dan pencetakan surat suara bergambar pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada Bantul.

"Untuk surat suara kemungkinan di awal Oktober, kemarin kita juga sudah melakukan proses approval dengan masing-masing tim pasangan calon, nanti kira-kira di awal Oktober atau maksimal pertengahan Oktober selesai," katanya.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024 diikuti tiga pasangan calon, yaitu pasangan Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi, kemudian pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan pasangan Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.