Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf meyakini separuh dari susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto bakal diisi para kader Nahdlatul Ulama (NU) mengacu fakta demografis penduduk Indonesia.
"Seperti yang saya bilang, NU ini fakta demografis, realitas demografis," ujar Yahya usai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa.
Yahya kemudian menuturkan berdasarkan hasil survei, lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga NU.
"Jadi kalau diukur secara demografis, saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU lah," ucap Yahya.
Sementara itu, saat ditanya soal posisi menteri yang diharapkan dari Prabowo, Yahya menegaskan bahwa kader NU siap mengemban posisi apapun yang diberikan.
"Ya terserah pemerintah lah, terserah Pak Prabowo wong kabinet Pak Prabowo. Semuanya siap, kader NU siap," ujar dia.
Yahya menegaskan PBNU berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sehingga diharapkan tetap ada kesinambungan terkait kebijakan strategis yang telah dimulai pada era Presiden Joko Widodo.
"Saya kira itu baik sekali, bahwa mudah-mudahan itu bisa lebih mendorong kesinambungan mengenai inisiatif-inisiatif strategis yang telah dimulai oleh Pak Jokowi," kata dia.
Kalaupun harus ada perubahan, ujar Yahya, diharapkan ada pembicaraan bersama sehingga inisiatif baik yang telah dimulai tidak hilang sia-sia.
"Supaya inisiatif yang sudah diambil tidak sia-sia karena hilang begitu saja sebelum apa yang menjadi visinya tercapai," ujar Yahya Cholil Staquf.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gus Yahya yakin separuh Kabinet Prabowo diisi kader NU
Berita Lainnya
PBNU sebut pesantren butuh standar tata kelola
Selasa, 8 Oktober 2024 20:36 Wib
Gus Yahya: Kaderisasi jadi cara PBNU bangun organisasi modern
Jumat, 27 September 2024 1:20 Wib
Hamas tegaskan penunjukan Yahya Sinwar bawa pesan penting untuk Israel
Rabu, 7 Agustus 2024 19:44 Wib
Gus Yahya ibaratkan hubungan NU-PKB pabrik mobil, ditarik jika rusak
Sabtu, 3 Agustus 2024 20:48 Wib
Waketum PKB ungkap Gus Yahya dan Gus Ipul sering "gembosi" PKB
Rabu, 31 Juli 2024 6:42 Wib
PBNU segera bangun akademi kepemimpinan nasional-internasional
Minggu, 28 Juli 2024 15:20 Wib
PBNU tegaskan warga dilarang kutip iuran untuk kegiatan organisasi
Minggu, 28 Juli 2024 14:59 Wib
PBNU: Ada NGO sponsori pertemuan lima nahdliyin-Presiden Israel Isaac Herzog
Selasa, 16 Juli 2024 16:46 Wib