Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memasang sebanyak 12 hidran umum (HU) di sejumlah titik di wilayah yang dilanda kekeringan.
"Kekeringan saat ini meluas ke beberapa titik, dan kami telah memasang sebanyak 12 HU guna membantu dalam distribusi air bersih," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Sabtu.
Menurut dia, wilayah yang terdampak kekeringan meliputi Kalurahan (setingkat desa) Bayurejo, Kapanewon (Kecamatan) Tempel.
"Di Banyurejo kami memasang 12 unit HU, terdiri dari 10 unit HU pinjam pakai dari BP2W dan dua unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, untuk HU pinjam pakai dari BP2W harus dilakukan perbaikan sebelumnya karena kondisi sedikit rusak dan ada kebocoran.
"Kami harus melakukan perbaikan HU dengan menambal kebocoran, namun semua sudah teratasi dan yang penting dapat digunakan untuk distribusi bantuan air bersih," katanya.
Ia mengatakan, untuk titik distribusi air bersih meliputi di SDN Banyurejo, Dusun Jambean, Dusun Tangisan dan Dusun Klajoran.
"Dengan distribusi bantuan air bersih ini diharapkan dapat membantu kebutuhan air bersih warga," katanya.
Makwan mengatakan, untuk jumlah warga yang terdampak kekeringan sebanyak 458 kepala kekuarga (KK) atau sebanyak 2.162 jiwa.
"Setiap hari kami melakukan distribusi air bersih di wilayah-wilayah yang telah mengajukan permohonan, ini sudah berlangsung sejak dua hari ini," katanya.