Bantul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada tahun anggaran 2024 membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) di tujuh lokasi guna mewujudkan capaian kawasan hijauan di daerah itu.
"Kalau capaian RTH di Bantul kurang lebih kurang dua persenan, makanya kami dorong yang RTH tahun ini selesai, tahun ini kami ada enam sampai tujuh titik untuk pembangunan RTH," kata Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi di Bantul, Selasa.
Menurut dia, sesuai Undang Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang mensyaratkan RTH paling sedikit 30 persen dari luas wilayah, sehingga idealnya minimal 70 persen wilayah digunakan untuk bangunan dan 30 persen lahan hijau.
"Dan di Bantul RTH sudah 98 persen dari 30 persen luas wilayah Bantul, jadi masih kurang dua persenan, makanya kami fokus di 2024, karena beberapa titik pembangunan RTH sudah hampir selesai pekerjaannya," kata Bambang Purwadi.
Dia mengatakan RTH di tujuh lokasi yang dibangun pada tahun 2024 merata di beberapa wilayah, seperti di wilayah Trirenggo Bantul, wilayah Banguntapan, dan beberapa wilayah Bantul lainnya.
"Anggaran yang kami alokasikan untuk pembangunan RTH di Bantul sekitar Rp2 miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Tidak banyak, karena kebutuhan anggarannya kecil-kecil, rata-rata Rp200 jutaan tiap lokasi," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan adanya RTH di Bantul tersebut, harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat, kemudian dari pemerintah kelurahan juga bisa diarahkan untuk pemeliharaan terhadap RTH telah dihibahkan oleh pemkab.
"Karena ini kan untuk fasilitas publik, tidak hanya rekreasinya, tapi edukasi, wisatanya, keindahan, kenyamanan. Dan yang penting kalau bicara RTH itu bagaimana menata kawasan yang kemudian bisa mensuplai oksigen," katanya.