Gibran dan PM Singapura diskusikan kerja sama hilirisasi RI

id Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, PM Wong, Perdana Menteri Singapura, pertemuan Gibran-PM Wong,Wamenlu,Arrmanatha

Gibran dan PM Singapura diskusikan kerja sama hilirisasi RI

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir saat menyampaikan keterangan terkait hasil pertemuan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2024). ANTARA/Andi Firdaus

Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mendiskusikan kerja sama kebijakan hilirisasi Indonesia dalam pertemuan yang berlangsung di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu siang.

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir yang turut hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tertutup di Restoran Tigadari, Plataran Hutan Kota Senayan.

"Wapres mendiskusikan isu yang menjadi perhatian yang diangkat oleh Bapak Presiden, terutama terkait dengan hilirisasi. Beliau tekankan betapa pentingnya hilirisasi itu bagi Indonesia dan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Indonesia," katanya usai menghadiri pertemuan tersebut.

Dikatakan Arrmanatha, Wapres meminta PM Wong mendukung proses dan kebijakan program hilirisasi yang kini sedang digenjot oleh Pemerintah Indonesia.

Dalam pertemuan sekitar 30 menit itu, kata Arrmanatha, Wapres juga menjanjikan kemakmuran bagi Singapura dan kawasan sekitarnya dari keberhasilan Indonesia dalam Program Hilirisasi.

"Beliau juga menekankan, apabila Indonesia berhasil dan apabila ini meningkatkan kemakmuran ekonomi Indonesia, ini juga akan berdampak kepada kawasan dan juga Singapura," katanya.

Dilansir dari laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hilirisasi menjadi salah satu kunci percepatan sektor industri dan ekspor Indonesia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres Gibran dan PM Singapura diskusikan kerja sama hilirisasi RI