Guru Madrasah Swasta Sleman dukung Harda-Danang di Pilkada 2024

id Harda-Danang,Sleman,Pilkada 2024

Guru Madrasah Swasta Sleman dukung Harda-Danang di Pilkada 2024

Komunitas Guru Madrasah Swasta Kabupaten Sleman (KGMSS) ketika deklarasi dukungan kepada paslon Harda Danang di Resto and Coffe Omah Daren di Padukuhan Daren Kidul, Donokerto, Turi. (Foto tim media relawan Harda. (ANTARA/HO- Tim Media Relawan Harda Kiswaya)

Sleman (ANTARA) - Komunitas Guru Madrasah Swasta Sleman (KGMSS) menyatakan dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman nomor urut 2 Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Deklarasi dukungan ini digelar di Resto and Coffe Omah Daren di Padukuhan Daren Kidul, Donokerto, Turi.

Inisiator deklarasi Agustin Tri Utami di Sleman, Senin, mengatakan bahwa dukungan diberikan karena Harda Kiswaya dikenal memiliki perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru non-ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Kementerian Agama. 

“Kami memutuskan mendukung Harda-Danang karena Pak Harda sudah lama menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan guru non-ASN,” kata Agustin dalam rilisnya.

Selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda telah berupaya agar guru-guru non-ASN di bawah Kementerian Agama mendapatkan insentif dari APBD Sleman, seperti halnya guru-guru di bawah Dinas Pendidikan. 

"Kami berharap Pak Harda bisa melanjutkan perjuangannya ini jika terpilih," tambah Agustin.

Agustin juga mengungkapkan bahwa sebelumnya mereka pernah mengusulkan insentif ini kepada pemerintah daerah. Namun, menurut bupati saat itu, tidak ada regulasi yang memungkinkan pemberian insentif untuk guru di bawah Kementerian Agama.

“Padahal di Bantul, yang notabene tetangga Sleman, kebijakan ini sudah berjalan,” jelasnya.

Komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN juga ditegaskan oleh Calon Wakil Bupati Danang Maharsa. Dalam debat publik pekan lalu, Danang menyampaikan keinginannya agar gaji guru honorer di Sleman bisa setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK). 

"Paling tidak, gaji guru honorer di Sleman harus setara dengan UMK yang berlaku," ujar Danang.

Dukungan dari KGMSS diharapkan dapat memperkuat posisi Harda-Danang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru di Sleman, khususnya guru non-ASN di madrasah swasta, demi pendidikan yang lebih baik di Kabupaten Sleman.

Wakil Ketua Tim Relawan Gotong Royong Boediharjo mengapresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada para guru madrasah yang tergabung dalam Komunitas Guru Madrasah Swasta Kabupaten Sleman (KGMSS) telah menyatakan dukungan kepada paslon 02 Harda Danang.

Baginya, dukungan ini akan semakin menambah semangat para relawan terus bergerak di tengah masyarakat.

"Aspirasi bapak ibu guru madrasah akan kami sampaikan kepada Pak Harda. Dan Insya Allah bila nanti Pak Harda dan Pak Danang dipercaya masyarakat Sleman, aspirasi bapak ibu guru madrasah akan diakomodir untuk kepentingan Kabupaten Sleman lebih baik," kata Boediharjo.