Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mulai melakukan penilaian terhadap Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai calon percontohan kabupaten antikorupsi.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Andika Widiarto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan penilaiannya dilakukan oleh tim yang anggotanya dari KPK, Ombudsman RI, sejumlah kementerian terkait, hingga Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Penilaian jadi salah satu tahapan jelang pengukuhan sebagai kabupaten antikorupsi," kata Andika.
Ia mengatakan penilaian berdasarkan enam indikator seperti tata kelola pemerintahan hingga adanya peran serta masyarakat. Proses penilaian mengacu pada paparan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terkait berbagai program kerjanya.
"Hasil penilaian ini sebagai dasar tim penilai memutuskan layak atau tidaknya Kulon Progo menjadi percontohan kabupaten antikorupsi," katanya.
Andika mengatakan pengukuhan kabupaten antikorupsi baru dilakukan pada 9 Desember mendatang di Jakarta.
"Proses pengukuhannya bertepatan dengan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia," katanya.
Dia mengatakan Kulon Progo menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Indonesia yang diajukan sebagai kandidat percontohan kabupaten antikorupsi. Daerah lainnya adalah Kota Payakumbuh di Sumatra Barat, Kota Surakarta di Jawa Tengah, dan Kabupaten Badung di Bali.
"Kabupaten/kota lainnya sudah menjalani penilaian dan Kulon Progo menjadi yang terakhir," kata Andika.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan Kulon Progo diusulkan oleh Pemda DIY untuk maju sebagai calon percontohan kabupaten antikorupsi. Hal ini dikarenakan, Kulon Progo telah menunjukkan langkah konkret dalam mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
"Kulon Progo memiliki amanah besar dalam menjaga konsistensi dan komitmen jangka panjang jika terpilih sebagai percontohan kabupaten antikorupsi. Kami berharap proses penilaian memberikan hasil yang terbaik," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi memastikan kesiapan seluruh jajarannya dalam menjalani proses penilaian dari KPK RI, apalagi berbagai tahapan panjang sebelumnya juga sudah dilalui.
Ia berharap bisa mendapatkan hasil terbaik.
Pemkab Kulon Progo siap mempertahankan predikat sebagai percontohan kabupaten antikorupsi jika nantinya resmi dikukuhkan.
"Kolaborasi semua pihak diperlukan demi menjaga predikat tersebut," kata Siwi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPK lakukan penilaian terhadap Kulon Progo sebagai kabupaten antikorupsi
Berita Lainnya
Kajari Sleman minta ASN terapkan sikap pemimpin berkarakter antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 21:18 Wib
Peringati Hakordia 2024, Pemkab Sleman sosialisasikan antikorupsi
Senin, 9 Desember 2024 18:55 Wib
Apresiasi sikap antikorupsi, KPH Purbodiningrat ajak warga Yogya pilih Hasto-Wawan
Sabtu, 23 November 2024 11:01 Wib
Hadiri debat, Eko Suwanto sebut Hasto Wardoyo punya semangat melayani dan antikorupsi
Sabtu, 23 November 2024 10:53 Wib
KPK ingatkan artis menjadi pejabat hati-hati terima 'endorsement'
Jumat, 15 November 2024 22:17 Wib
Pemkab Kulon Progo komitmen kedepankan transparasi berantas korupsi
Selasa, 12 November 2024 16:07 Wib
KPK melakukan monitoring percontohan desa antikorupsi di Sleman
Kamis, 7 November 2024 19:58 Wib
KPK monitoring program desa antikorupsi di Kalurahan Gari Gunungkidul
Kamis, 7 November 2024 16:40 Wib