DPK Sleman terus membentuk Rintisan Kalurahan Gemar Membaca

id Dinas Perpustakaan Sleman ,DPK Kabupaten Sleman ,Kalurahan Gemar Membaca ,Kabupaten Sleman

DPK Sleman terus membentuk Rintisan Kalurahan Gemar Membaca

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman Rini Puspita Sari pada pencanangan RKGM Sumbersari, Moyudan, Senin (18/11/2024). ANTARA/HO-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mendampingi kalurahan (setingkat desa) untuk membentuk Rintisan Kalurahan Gemar Membaca (RKGM) dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat melalui kegiatan gemar membaca.

"Saat ini dari 86 kalurahan di Sleman, telah terbentuk sebanyak 26 RKGM," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman Rini Puspita Sari di Sleman, Selasa.

Menurut dia, Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 22 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan perpustakaan disebutkan bahwa yang dimaksud dengan, Rintisan Kalurahan Gemar Membaca (RKGM) adalah Kalurahan yang mempunyai komitmen.

Kemudian berusaha menjadi kalurahan yang bisa memenuhi kebutuhan informasi dan berupaya mengatur dan membangun kalurahannya dengan maksimalkan potensi kalurahan untuk mengembangkan diri, meningkatkan ilmu pengetahuan, dan wawasan masyarakat melalui kegiatan gemar membaca.

"Gerakan rintisan kalurahan gemar membaca ini, diawali pada 2015 dan sampai dengan saat ini sebanyak 26 kalurahan yang sudah menjadi RKGM, terakhir yang dicanangkan sebagai RKGM adalah Kalurahan Sumbersari Kapanewon (Kecamatan) Moyudan pada Senin (16/11)," katanya.

Ia mengatakan dengan pencanangan RKGM di Kalurahan Sumbersari saat ini diharapkan minat baca dan pengetahuan masyarakat di Kalurahan Sumbersari dan kalurahan lain di Kapanewon Mayudan akan lebih meningkat sehingga bisa meningkatkan potensi yang ada di masyarakat menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

"Seperti yang saat ini menjadi program nasional dari Perpustakaan Nasional yaitu Program Transformasi Perpustakasn Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS)," katanya.

Rini mengatakan menjadi RKGM tidak hanya berhenti sampai di sini akan tetapi tetap berkelanjutan menjadi kalurahan mandiri gemar membaca dan menjadi pionir di wilayah Kapanewon Moyudan.

Pada pencanangan RKGM Sumbersari mengambil tema "Mengembalikan Tradisi Literasi Masyarakat Kalurahan Sumbersari" untuk mengerakkan minat baca masyarakat.

"Jadi dengan dicanangkannya Kalurahan Sumbersari menjadi rintisan RKGM ini semoga menumbuhkan semangat budaya gemar membaca melalui pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan sebagai lingkungan literasi yang layak nyaman serta mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial," katanya.
 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024