7 cara mengobati gusi berdarah dengan obat alami yang terbukti ampuh

id gusi berdarah,mengobati gusi berdarah,pafi

7 cara mengobati gusi berdarah dengan obat alami yang terbukti ampuh

Foto ilustrasi (ANTARA/HO-Meta Facebook)

Yogyakarta (ANTARA) - Gusi berdarah adalah masalah yang cukup umum dan bisa dialami oleh siapa saja. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh peradangan gusi, kekurangan vitamin, atau cara menyikat gigi yang salah.

Meski terlihat sepele, gusi berdarah yang dibiarkan bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius. Dilansir dari pafikabkotamojokerto.org, ada beberapa cara mengobati gusi berdarah dengan obat alami yang mudah ditemukan dan diterapkan di rumah.

1. Berkumur dengan Air Garam
Air garam telah lama dikenal sebagai antiseptik alami yang efektif untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri di dalam mulut.

Berkumur dengan air garam secara rutin dapat membantu mempercepat penyembuhan gusi yang terluka. Cukup larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat dan gunakan untuk berkumur selama 30 detik. Lakukan ini dua kali sehari.

2. Menggunakan Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan gusi berdarah. Caranya sangat mudah, cukup oleskan madu murni pada area gusi yang berdarah setelah menyikat gigi. Lakukan secara rutin setiap pagi dan malam.

Studi di Indonesia menunjukkan bahwa madu hutan memiliki kandungan flavonoid tinggi yang efektif dalam meredakan peradangan.

3. Minum Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin yang berfungsi sebagai antioksidan dan antiinflamasi alami. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu memperkuat gusi dan mengurangi pendarahan.

Sebuah penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara rutin mampu mengurangi risiko penyakit gusi hingga 30%. Minum satu hingga dua cangkir teh hijau setiap hari untuk hasil yang optimal.

4. Menggunakan Minyak Kelapa (Oil Pulling)
Metode oil pulling menggunakan minyak kelapa adalah cara tradisional yang sudah digunakan sejak lama di Indonesia. Minyak kelapa memiliki sifat antimikroba yang efektif membersihkan bakteri penyebab gusi berdarah.

Cukup ambil satu sendok makan minyak kelapa dan kumur selama 15-20 menit sebelum meludahkannya. Pastikan untuk tidak menelan minyak tersebut. Lakukan ini setiap pagi sebelum sarapan.

5. Konsumsi Vitamin C
Kekurangan vitamin C adalah salah satu penyebab utama gusi berdarah. Kamu bisa meningkatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dan mangga.

Berdasarkan penelitian dari LIPI, jambu biji mengandung vitamin C yang sangat tinggi dan dapat membantu mempercepat penyembuhan jaringan gusi yang rusak.

6. Lidah Buaya
Lidah buaya dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan mulut. Gel lidah buaya memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan gusi berdarah.

Kamu bisa menggunakan gel lidah buaya segar dan mengoleskannya langsung ke gusi yang bermasalah. Biarkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi ini dua kali sehari.

7. Mengunyah Daun Sirih
Daun sirih adalah salah satu tanaman herbal yang populer di Indonesia karena memiliki sifat antiseptik yang kuat. Mengunyah daun sirih secara rutin dapat membantu memperkuat gusi dan mencegah pendarahan.

Cukup ambil satu lembar daun sirih, cuci bersih, dan kunyah perlahan selama beberapa menit. Selain itu, kamu juga bisa merebus daun sirih dan menggunakan air rebusannya untuk berkumur.

Mengapa Memilih Obat Alami?

Penggunaan obat alami untuk mengatasi gusi berdarah yang telah dibahas di situs pafikabkotapadangpanjang.org memiliki banyak keuntungan. Selain minim efek samping, bahan-bahan alami juga mudah ditemukan dan relatif murah. Cara mengobati gusi berdarah dengan obat alami ini juga telah terbukti efektif melalui berbagai penelitian di Indonesia.

Dengan rutin menerapkan metode alami di atas, kamu tidak hanya bisa mengatasi gusi berdarah tetapi juga menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan menyikat gigi secara teratur dan mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun.