Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan alat berat dan mesin pemotong untuk melakukan rabas-rabas atau pemangkasan ranting pohon beringin di pertigaan Kasongan, Kelurahan Tirtonirmolo.
"Hari ini ada tiga personel TRC (tim reaksi cepat) yang ikut merabas-rabas, dan kita mengerahkan truck crane serta alat-alat pemotong pohon atau ranting," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Senin.
Menurut dia, rencana pemangkasan ranting pohon atau rabas-rabas pohon beringin di pertigaan sebelah barat perempatan Gapura Kasongan Jalan Bantul itu membutuhkan waktu selama beberapa hari ke depan.
"Kegiatan rabas-rabas dimulai hari ini (6/1) dan direncanakan sampai dengan hari Kamis (9/1)," katanya.
Dia mengatakan, pertimbangan untuk melakukan pemangkasan ranting pohon beringin yang sudah lebat tersebut di antaranya karena faktor keselamatan bagi para pengguna jalan yang melintas jalur tersebut.
"Karena faktor lebatnya pohon dan juga buah-buah yang jatuh membahayakan kendaraan motor yang lewat, sehingga rawan tergelincir," katanya.
Selain itu, kata dia, rindangnya pohon tersebut juga bisa berdampak pada terganggunya jaringan listrik yang berada di pertigaan kawasan Desa Wisata Kasongan tersebut, terlebih saat musim hujan disertai angin kencang.
"Lebatnya pohon yang juga mengenai kabel listrik," katanya.
Sementara itu, dalam pengumuman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menyebutkan "Pertigaan Ringin Kasongan" ditutup sementara karena ada kegiatan rabas rabas pohon beringin, yang dilakukan sejak Senin (6/1) sampai Kamis (9/1).
Dengan demikian kendaraan yang hendak melintas di jalan tersebut harus dialihkan mulai dari SD Mrisi ke timur atau ke barat, kemudian dari perempatan Gapura Kasongan ke utara dan selatan, kemudian pertigaan Beton ke selatan.
