12 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan di Sleman diaktifkan kembali

id BPJS Kesehatan,Sleman,Dinkes Sleman

12 ribu kepesertaan BPJS Kesehatan di Sleman diaktifkan kembali

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama. (ANTARA/Sutarmi)

Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaktifkan kembali kepesertaan lebih dari 12 ribu warga setempat yang sebelumnya dinonaktifkan dari Jaminan Kesehatan Nasional oleh Kementerian Sosial dan yang belum masuk kepesertaan BPJS Kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama di Sleman, Selasa, mengatakan pada akhir 2024, ada lebih dari 11 ribu warga setempat yang dinonaktifkan dari kepesertaan JKN dan beberapa ribu warga belum masuk BPJS Kesehatan.

"Setelah rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan beberapa waktu lalu, ada 12 ribuan penduduk Sleman yang dimasukkan dalam pendanaan BPJS Kesehatan APBD, baik yang dinonatifkan Kemensos dan tidak. Artinya seluruh warga Sleman terjamin dalam BPJS Kesehatan," kata dia.

Hingga akhir Januari 2025, ada 106.909 jiwa yang masuk BPJS Kesehatan PBI APBD. Jumlah warga Sleman yang masuk JKN lebih dari 400 ribu jiwa, sedangkan sisanya masuk BPJS mandiri maupun perusahaan.

"Angka Universal Health Coverage (UHC) pada akhir 2024 sebesar 100 persen dan berkurang setelah penonaktifan JKN. Kami tangani kembali untuk capai 100 persen kembali," katanya.

Cahya Purnama mengatakan warga Sleman yang dinonaktifkan dari JKN karena meninggal dunia, nomor induk kependudukan (NIK) tidak sesuai, menjadi ASN atau ada keluarga yang gajinya di atas UMP dan menggunakan listrik di atas 2.200 watt.

"Ini ranah Dinas Sosial. Namun demikian, kami siap mengaktifkan kembali kepesertaan JKN," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025