Yogyakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Danang Wicaksana Sulistya mengapresiasi kebijakan pemerintah memberikan diskon tarif tiket pesawat dan tarif tol selama Ramadhan 2025 dalam rangka meringankan beban masyarakat.
"Langkah ini tidak hanya menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan akses transportasi lebih terjangkau selama momen penting ini," kata Legislator Danang Wicaksana Sulistya dalam rilisnya yang diterima di Yogyakarta, Selasa.
Ia mengatakan kebijakan diskon tarif transportasi menjadi bukti pemerintah pro rakyat dan menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan rakyat dengan mengeluarkan kebijakan strategis tersebut.
Langkah ini akan meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang ingin melakukan perjalanan mudik atau aktivitas ekonomi lainnya selama bulan suci.
“Diskon tarif tiket pesawat dan tol ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Kebijakan ini akan membantu meningkatkan daya beli, mempermudah mobilitas, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian nasional,” ujar Danang.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Gerindra ini menyebut bahwa kebijakan ini juga akan berdampak positif terhadap sektor transportasi dan pariwisata. Dengan akses transportasi yang lebih terjangkau, masyarakat dapat lebih leluasa bepergian tanpa terbebani biaya yang tinggi.
“Kami di Komisi V DPR RI sangat mendukung kebijakan ini. Ini bukan sekadar diskon biasa, melainkan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap rakyat. Mobilitas masyarakat yang meningkat akan mendukung perputaran ekonomi, mulai dari sektor transportasi, perdagangan, hingga pariwisata,” katanya.
Selain membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan biaya lebih ringan, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.
"Dengan memberikan insentif melalui tarif transportasi yang lebih murah, aktivitas ekonomi di berbagai daerah diharapkan semakin bergairah," kata Danang.
Presiden Prabowo Subianto dalam keterangan persnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2), menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Pemerintah ingin memastikan setiap kebijakan yang diambil berpihak pada rakyat dan bermanfaat luas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan adanya kebijakan strategis ini, masyarakat diharapkan dapat merasakan langsung dampak positif dari upaya pemerintah dalam menstimulasi ekonomi nasional. Tidak hanya membantu masyarakat menghemat biaya perjalanan, program ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.