Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal dan berkualitas kepada masyarakat melalui peningkatan kapasitas pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas pengelola BLUD yakni melalui pelatihan-pelatihan bagi SDM yang mengelola layanan masyarakat," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan BLUD di Aula Sekretariat Daerah Sleman, Selasa.
Danang mengatakan, workshop yang merupakan hasil kolaborasi Dinas Kesehatan dan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman ini menjadi wujud komitmen bersama, di antara pemangku kepentingan untuk memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pengelola BLUD di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut mampu membangun komitmen bersama di antara pemangku kepentingan untuk senantiasa berupaya memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini para pemangku kepentingan dapat saling berdiskusi terkait peningkatan layanan BLUD di Sleman serta memberikan panduan, pencerahan dan inovasi kepada peserta workshop, sehingga dapat menyikapi perubahan regulasi yang ada dengan bijak, tanpa mengurangi kinerja BLUD dan kualitas layanan pada masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama mengatakan, BLUD yang berada di bawah Dinas Kesehatan mencakup 25 puskesmas, satu unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan dan dua rumah sakit umum daerah (RSUD).
Menurut dia, workshop ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dalam hal pengelolaan SDM, keuangan, dan penganggaran BLUD yang baik seiring perubahan kebijakan terkait SDM dan keuangan.
"Pada kegiatan ini membahas secara mendalam tantangan yang ada dalam pengelolaan SDM, keuangan dan penganggaran BLUD, serta mencari solusi praktis dan inovatif yang dapat diterapkan oleh para pengelola BLUD," katanya.
Kegiatan ini menghadirkan 125 orang peserta yang berasal dari unsur Sekretariat Daerah, BKAD, Bappeda, Dinas Kesehatan dan BLUD se-Kabupaten Sleman.
Untuk itu pada pertemuan tersebut hadir sebagai narasumber Direktorat Takelmas Kementerian Kesehatan RI dan Kasubdit BLUD Kementerian Dalam Negeri.