Presiden tekankan pentingnya keadilan ekonomi

id Bupati Bantul ,Retret kepala daerah ,Keadilan ekonomi

Presiden tekankan pentingnya keadilan ekonomi

Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih. Foto ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto dalam pengarahannya pada kegiatan retret atau orientasi kepala daerah di Akademi Militer Magelang Jawa Tengah menekankan pentingnya keadilan ekonomi.

"Banyak sekali pesan Presiden, jadi Pak Prabowo sangat menekankan pentingnya keadilan ekonomi," kata Bupati Halim dalam pernyataannya disela mengikuti retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat.

Dia mengatakan, oleh karena itu upaya pemberantasan kemiskinan yang masih menjadi perhatian pemerintah daerah maupun pusat harus secepat cepatnya dilakukan.

"Kemudian pendekatan pendekatan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang selama ini dipandang terlalu boros, dan kurang efektif itu harus dihentikan," katanya.

Baca juga: Bupati Bantul: Ketahanan nasional jadi materi dalam retret kepala daerah

Baca juga: Bupati Bantul : Retret bangun komitmen bersama lakukan perubahan besar

Dia mengatakan, maka dari itu langkah pertama perlunya dilakukan efisiensi anggaran di seluruh pemerintah daerah, bahkan disebutkan total efisiensi anggaran oleh pemerintah totalnya bisa mencapai sebesar Rp800 triliun.

"Efisiensi itu tidak hanya Rp300 triliun, akan tetapi sekitar Rp800 triliun dilakukan efisiensi, dimana hasil efisiensinya itu untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, infrastruktur perdesaan dan hilirisasi sumber daya alam," katanya.

Menurut Bupati, pada retret selama delapan hari itu ada enam materi yang diberikan kepada kepala daerah, pertama tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, kedua tentang Astacita Presiden, ketiga tentang sinkronisasi, harmonisasi antara program pemerintah pusat dengan daerah.

Kemudian, keempat tentang tugas dan fungsi kepala daerah, kelima tentang kepemimpinan dan komunikasi politik agar kepala daerah memiliki komunikasi yang baik untuk memberikan informasi kepada siapa saja, dan keenam tentang bagaimana membangun tim yang kompak dan solid.

Baca juga: Prabowo: kita abdi dan pelayan rakyat