Bupati komitmen wujudkan Bantul sejahtera dalam bingkai keberagamaan

id Pemkab Bantul ,Bantul sejahtera ,Bingkai keberagamaan

Bupati komitmen wujudkan Bantul sejahtera dalam bingkai keberagamaan

Kantor Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Abdul Halim Muslih berkomitmen mewujudkan kabupaten itu yang demokratis dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan.

"Visi kami untuk masa kepemimpinan lima tahun ke depan adalah Terwujudnya Kabupaten Bantul yang Maju, Kuat, Demokratis dan Sejahtera dalam Bingkai Keberagamaan dan Budaya Istimewa. Ini Keberagamaan ya bukan keberagaman," kata Bupati Halim di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, maksud keberagamaan tersebut, karena masyarakat Bantul memiliki kepercayaan yang kuat kepada Tuhan Yang Maha Esa, apapun agamanya.

Selain itu, kata dia, masyarakat Kabupaten Bantul juga senantiasa menyertakan ritual keagamaan dalam setiap aktivitasnya.

"Kehidupan warga Bantul itu sangat dipengaruhi oleh dogma ataupun keyakinan yang bersumber dari agama apapun. Sehingga, ini adalah kehidupan yang harus kita pahami sebagai pemerintah bahwa warga Bantul itu religius," katanya.

Bupati mencontohkan ketika masyarakat petani memasuki panen padi di suatu wilayah dilakukan upacara wiwitan, yang merupakan ungkapan syukur, terima kasih kepada Tuhan yang diekspresikan dengan budaya dan doa-doa.

"Maka, bingkai keberagamaan ini harus kita jadikan faktor yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong capaian kinerja pembangunan," katanya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan untuk misi Pemkab adalah Mewujudkan Transformasi Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat yang Tangguh, Produktif dan Berdaya Saing, Mewujudkan Transformasi Tata Kelola Pemerintahan yang Kreatif, Inovatif dan Kolaboratif Berbasis Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Pelayanan Publik yang Berkualitas dan Berkeadilan.

Mewujudkan Transformasi Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal didukung Investasi untuk Meningkatkan Nilai Tambah Produk, Mewujudkan Transformasi Sosial dan Pelestarian Budaya untuk Menguatkan Masyarakat yang Toleran, Guyub Rukun, dan Gotong Royong guna Meningkatkan Martabat Kemanusiaan.

Kemudian, misi kelima adalah Mewujudkan Transformasi Infrastruktur Kewilayahan yang Ramah Lingkungan dan Tangguh Bencana.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025