Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan sebanyak 1.050.000 hingga 1.100.000 wisatawan bakal mengunjungi berbagai destinasi wisata di provinsi ini selama libur Lebaran 2025.
Kepala Dispar DIY Imam Pratanadi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan angka tersebut mengacu proyeksi kenaikan pergerakan wisatawan sebesar 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Lebaran tahun lalu, jumlah kunjungan ke destinasi wisata sekitar 1.034.000 orang. Dengan kenaikan 9 persen maka kira-kira yang mengunjungi destinasi wisata tahun ini sekitar 1.050.000 sampai dengan 1.100.000 orang," ujar Imam.
Imam menyebut jumlah pemudik yang masuk wilayah DIY pada Lebaran 2025 diprediksi mencapai 6 juta orang dengan jumlah kendaraan mencapai 1,5 juta.
Namun, dari jumlah pemudik dan wisatawan yang masuk ke DIY, ia memperkirakan tidak semuanya mengunjungi destinasi wisata.
Imam mengakui bahwa berdasarkan proyeksi awal dirinya sempat menyebut angka 1,5 juta wisatawan.
Namun, setelah mempertimbangkan berbagai kajian, termasuk dampak pembukaan fungsional Exit Tol Tamanmartani, Kalasan Sleman yang belum tentu membuat wisatawan menetap lebih lama di Yogyakarta, angka tersebut kemudian direvisi.
"Karena apakah mereka tetap akan 'stay' di sini, mengunjungi destinasi di DIY atau hanya lewat kita juga tidak tahu," ujar dia.
Untuk menangkap potensi kunjungan wisatawan tersebut, Imam menyebut telah menggencarkan promosi berbagai destinasi wisata unggulan melalui platform Visiting Jogja.
Selain itu, Dispar DIY pun memastikan berbagai informasi mengenai agenda wisata selama libur Lebaran 2025 tersampaikan dengan baik kepada calon wisatawan melalui "tourist information center (TIC)" atau posko informasi wisata.
"Posko informasi wisata telah disiapkan, seperti di kawasan Malioboro dan Yogyakarta International Airport (YIA)," jelas Imam.
Pihaknya juga telah meminta pemerintah kabupaten/kota lebih aktif mempromosikan destinasi unggulan di wilayah masing-masing.
Menurut Imam, libur Lebaran 2025 diperkirakan berlangsung cukup panjang, dimulai sejak 21 Maret seiring libur anak sekolah hingga 8 April 2025.
Oleh karena itu, Dispar DIY telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penyelenggaraan kegiatan wisata selama Lebaran 2025 kepada seluruh pengelola destinasi wisata di provinsi ini.
"Kami menekankan pada standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) bagi seluruh pengelola destinasi wisata, termasuk desa wisata dan taman hiburan," kata dia.
