Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengerahkan sebanyak 550 personel dalam kegiatan Operasi Ketupat Progo 2025 atau pengamanan selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah hukum kabupaten setempat.
"Keterlibatan personel Polri dalam kegiatan Operasi Ketupat Progo sebanyak 550 personel. Operasi juga akan melibatkan personel dari instansi terkait, seperti jajaran TNI dan pemerintah daerah," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Novita Eka Sari di Bantul, Selasa.
Kapolres mengatakan, personel yang dilibatkan dalam Operasi Ketupat Progo pada 23 Maret hingga 8 April 2025 tersebut akan disebar di pos-pos pengamanan hingga pos terpadu sepanjang jalur mudik maupun jalur wisata Bantul.
"Rencananya Polres Bantul juga akan mendirikan Tiga Pos Pengamanan (Pospam), yaitu di wilayah Sedayu, Piyungan dan kawasan wisata Pantai Parangtritis, serta satu Pos Terpadu di simpang empat Druwo Jalan lingkar selatan," katanya.
Dia mengatakan tujuan Operasi Ketupat Progo adalah terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran 2025 bersama keluarga serta menurunnya angka kriminalitas.
"Juga terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) dan menurunnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban kecelakaan selama operasi," katanya.
Lebih lanjut dia juga mengatakan personel yang terlibat nantinya juga siap siaga mengamankan jalur mudik yang digunakan pemudik. Selain itu, tempat ibadah hingga tempat hiburan juga menjadi prioritas pengamanan.
"Kami mengantisipasi segala kemungkinan, baik saat arus mudik maupun arus balik, termasuk ibadah salat Idul Fitri, juga di tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan masyarakat dan wisatawan ketika merayakan liburan," katanya.
Kapolres Bantul berharap, kegiatan Operasi Ketupat Progo 2025 yang merupakan operasi kemanusiaan guna memastikan keamanan dan kenyamanan dalam perayaan lebaran 2025 tersebut berjalan lancar dan kondusif.
"Kami berharap, pelaksanaan operasi dapat berjalan lancar. Karena pada prinsipnya kegiatan operasi ini adalah operasi kemanusiaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
