Bantul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat menjaga pola makan yang sehat dan teratur dengan cara tidak mengondisikan sajian makanan secara berlebihan saat merayakan Idul Fitri 1446 Hijriah bersama keluarga.
"Saat bersilaturahmi, biasanya ada sajian makanan yang disediakan pemilik rumah. Boleh saja masyarakat mengonsumsi sajian makanan yang ada. Namun, kami imbau agar tidak mengonsumsi secara berlebihan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Tri Widiyantara di Bantul, Jumat.
Dia mengatakan pentingnya menjaga pola makan dengan tidak mengonsumsi secara berlebihan karena selepas menjalankan ibadah puasa tersebut dirayakan sebagian besar masyarakat untuk silaturahim ke keluarga, kerabat, maupun tetangga.
Menurut dia, mengonsumsi makanan yang berlebihan dapat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, antara lain hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas, dan diabetes.
Oleh karena itu, kata dia, dengan mengontrol atau mencegah konsumsi makanan secara berlebihan saat perayaan Idul Fitri menjadi faktor penting menjalankan pola hidup yang sehat.
"Ketika Lebaran banyak event-event yang mungkin nanti melibatkan masyarakat bersama. Ya tentunya, hal yang berkaitan dengan keamanan pangan ini yang menjadi prioritas kami untuk diwaspadai," katanya.
Dalam menghadapi libur Lebaran 2025, Dinkes Bantul juga menggerakkan jajaran pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) untuk siap melakukan pemantauan pangan.
Ia mengatakan selama libur Lebaran 2025, seluruh rumah sakit dan puskesmas rawat inap memberikan pelayanan kesehatan 24 jam, selain untuk memberikan layanan kesehatan juga kegawatdaruratan bagi masyarakat dan pemudik.
"Seluruh rumah sakit, puskesmas, PMI Bantul dan Public Safety Center (PSC) 119 Bantul menyiapkan tim reaksi cepat beserta ambulans dan kelengkapannya untuk antisipasi masalah kesehatan serta fasilitasi transportasi dari dan ke lokasi kecelakaan," katanya.