Jakarta (ANTARA) - Menjelang momen mudik panjang, banyak pemilik kendaraan mulai bersiap meninggalkan mobil atau motornya dalam waktu cukup lama. Tapi hati-hati, jika tak dilakukan dengan benar, kendaraan yang lama tak dipakai bisa berubah jadi sumber masalah saat kembali digunakan.
Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengingatkan pentingnya persiapan yang matang sebelum meninggalkan kendaraan agar tidak rusak hanya karena libur terlalu lama.
“Pertama, pastikan untuk membersihkan kendaraan secara menyeluruh, termasuk bagian bawah dan sela-sela bodi untuk menghindari korosi atau kerusakan akibat kotoran, misal tanah, yang menumpuk,” kata Yannes saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Sabtu (29/3).
Ia juga menegaskan pentingnya mengisi tangki bahan bakar hingga penuh sebelum kendaraan ditinggal. Langkah ini akan mencegah terbentuknya kondensasi yang bisa memicu karat di dalam tangki.
Jika kendaraan bakal ditinggal lebih dari sebulan, Yannes menyarankan menambahkan fuel stabilizer agar kualitas bahan bakar tetap terjaga.
“Tambahkan fuel stabilizer jika penyimpanan lebih dari satu bulan untuk menjaga kualitas bensin,” katanya.
Baca juga: Wow, KAI sudah angkut 1,44 juta pemudik hingga 28 Maret
Masalah lain yang kerap muncul adalah aki soak. Solusinya? Lepas terminal aki agar tidak ada aliran listrik yang terus menguras daya selama kendaraan tidak digunakan.
Untuk ban, sebaiknya kendaraan diangkat menggunakan dongkrak atau diletakkan di atas papan kayu. Ini untuk menghindari deformasi atau keausan akibat tekanan statis yang terus menerus.
Yannes juga mengingatkan risiko dari hewan pengerat dan serangga yang bisa masuk ke bagian mesin, bahkan menggigiti kabel.
“Sebaiknya kita semprotkan area mesin dengan bahan aromatik aroma sereh untuk menghindari adanya tikus yang bersarang dan berpotensi menggigiti kabel-kabel di area ruang mesin mobil,” jelasnya.
Langkah terakhir yang tak kalah penting: simpan kendaraan di tempat teduh dan kering, lalu gunakan sarung kendaraan berbahan breathable. Ini untuk melindungi dari debu dan sinar UV tanpa menghambat sirkulasi udara.
Baca juga: Puncak arus mudik di Daop 6 Yogyakarta diprediksi H-3 Lebaran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiat agar kendaraan tidak rusak meski lama ditinggal mudik