Destinasi wisata Bantul dikunjungi 25.975 orang libur Paskah

id Destinasi wisata Bantul ,Kunjungan wisatawan ,Libur Paskah

Destinasi wisata Bantul dikunjungi 25.975 orang libur Paskah

Pantai selatan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati wisatawan (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 25.975 wisatawan berkunjung ke destinasi wisata daerah ini selama libur panjang akhir pekan bertepatan dengan libur Paskah 2025 atau sejak Jumat (18/4) hingga Minggu (20/4).

"Data kunjungan wisatawan akhir pekan libur Paskah 2025 sampai Minggu (20/4) pukul 20.00 WIB sebanyak 25.975 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp371,5 juta," kata Sub Koordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Senin.

Data kunjungan wisatawan tersebut yang dihimpun dari semua objek wisata beretribusi yang dikelola pemerintah daerah Bantul, yaitu wisata Pantai Parangtritis, Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru Pandansimo, serta wisata Gua Cerme dan Gua Selarong.

"Untuk kunjungan wisatawan pada hari Minggu (20/4) saja sebanyak 9.907 orang dengan penerimaan PAD sebesar Rp141.360.000," katanya.

Dia mengatakan, data kunjungan wisata akhir pekan bertepatan libur Paskah tersebut mengalami kenaikan hingga 45 persen jika dibandingkan dengan kunjungan selama libur akhir pekan minggu lalu yang sebanyak 17.844 orang.

Namun demikian, kata dia, jika dibandingkan dengan periode yang sama atau libur Paskah 2024 tren kunjungan wisata ke Bantul mengalami penurunan, bahkan penurunan kunjungan wisatawan juga terjadi pada libur Lebaran 2025 dibanding Lebaran 2024.

"Tren kunjungan selama libur Lebaran dan Paskah menurun hampir di semua daerah, salah satu faktornya karena daya beli, dan iklim menjadi alasan," katanya.

Dengan kondisi tersebut, pihaknya menyebut kunjungan wisatawan ke Bantul selama 2025 diprediksi tidak akan sebanyak selama 2024, mengingat ada beberapa daerah yang mengeluarkan kebijakan larangan studi tour bagi siswa saat liburan sekolah.

"Namun kami berharap tetap juga menjadi pelecut bagi pelaku wisata di Bantul untuk terus berbenah dalam pelayanan dan fasilitas agar semakin menjadi daya tarik wisatawan," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025