Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengingatkan jemaah haji 2025 untuk tidak memaksakan diri dalam melaksanakan ibadah sunah di tengah panasnya suhu Madinah yang diperkirakan mencapai 37 derajat Celsius. Direktur Bina Haji Kemenag Musta’in Ahmad, mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa pagi (6/5/2025).
"Ibadah seperti salat di Raudhah memiliki nilai keutamaan yang tinggi, namun sifatnya sunah. Artinya, sangat baik jika dilakukan, namun tidak wajib," jelas Musta’in Ahmad.
Ia menekankan bahwa jemaah harus mengutamakan kesehatan mereka selama berada di Tanah Suci untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Jemaah haji diminta untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara semangat beribadah dan kemampuan fisik. Musta'in mengutip ayat dalam Al-Qur’an, yaitu QS Al-Baqarah:195, yang mengingatkan agar jangan sampai menjatuhkan diri dalam kebinasaan: “Janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
Selain itu, ia mengingatkan bahwa menjaga kesehatan dan keselamatan adalah bagian dari ibadah itu sendiri. Pemerintah juga telah menyiapkan seluruh petugas haji Indonesia di Madinah untuk memantau kondisi jemaah. Mereka siap memberikan bantuan dalam berbagai sektor, mulai dari layanan kesehatan hingga pembimbingan ibadah.
Sementara itu, data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menunjukkan bahwa hingga Selasa pagi, sebanyak 29.288 jemaah dari 75 kloter telah tiba di Arab Saudi. Hari ini, sebanyak 7.047 jemaah dari 18 kloter dijadwalkan diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
Pemerintah juga mengimbau agar jemaah mengenakan pelindung seperti payung atau topi, serta alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi. Selain itu, penting bagi jemaah untuk memperbanyak konsumsi air putih, buah, dan sayuran agar tetap terhidrasi dan menjaga stamina.
“Kita maknai ibadah haji tidak hanya dengan semangat memperbanyak amal, tetapi juga dengan sikap menjaga diri dan beribadah sesuai kemampuan,” pesan Musta'in.
Adapun, berikut ini adalah jadwal pemberangkatan jemaah pada hari ini:
JKG-14 – 442 jemaah
KNO-04 – 360 jemaah
JKS-09 – 442 jemaah
PLM-03 – 370 jemaah
SUB-12 – 380 jemaah
JKG-13 – 393 jemaah
SUB-13 – 380 jemaah
UPG-07 – 393 jemaah
SOC-18 – 360 jemaah
BPN-01 – 360 jemaah
SUB-14 – 380 jemaah
SUB-15 – 380 jemaah
UPG-08 – 393 jemaah
BTH-05 – 445 jemaah
JKG-15 – 393 jemaah
SOC-19 – 360 jemaah
PDG-03 – 423 jemaah
JKG-16 – 393 jemaah
Dengan suhu yang cukup terik dan banyaknya aktivitas, kesehatan jemaah haji tetap menjadi prioritas utama. Pemerintah berharap, setiap jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik, aman, dan penuh keberkahan, tanpa mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
