Pemkab Bantul memastikan ketersediaan hewan kurban cukup untuk Idul Adha

id Pemkab Bantul ,Stok hewan kurban ,Aman

Pemkab Bantul memastikan ketersediaan hewan kurban cukup untuk Idul Adha

Kandang sapi di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memastikan ketersediaan hewan kurban untuk dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah mencukupi kebutuhan permintaan masyarakat maupun panitia kurban.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bantul Fenty Yusdayati usai meninjau peternakan sapi di Bantul, Kamis, mengatakan pasokan sapi dan kambing di Bantul cukup, karena selain memproduksi sendiri, juga bekerja sama mendatangkan ternak dari daerah lain.

"Dengan kondisi kita biasa memproduksi (ternak) sendiri dan kerja sama dengan daerah lain untuk mendatangkan ternak, maka bisa sangat mencukupi kebutuhan hewan kurban di Bantul, sehingga ini tidak akan mempengaruhi inflasi," katanya.

Sementara itu Pengelola Peternakan Sapi Lintang Songo Farm Jambidan, Banguntapan, Rani mengatakan telah beberapa tahun ini memang fokus pada unit usaha di bidang peternakan sapi. Khusus pada Idul Adha, kegiatan usahanya melakukan persiapan ekstra.

"Kami menyiapkan sekitar 100 sapi yang didatangkan dari daerah Bali. Ini kami membuka preorder (prapesan) sejak sebelum sapinya belum datang, dan sampai saat ini sudah terjual 90 ekor," katanya.

Yang menjadi pertimbangan kenapa mengambil sapi dari Bali, kata dia, karena jenis sapi ini merupakan sapi pedaging. Selain itu sapi Bali cenderung memiliki kulit yang tipis dan tulang yang kecil, sehingga kualitas dagingnya dinilai bagus.

"Sapi Bali ini istilahnya ya wagyunya Indonesia. Karena kulitnya lebih tipis dan tulangnya juga kecil, jadi dagingnya lebih banyak," katanya.

Meski didatangkan dari luar daerah, kata dia, proses kontrol mutu atau pengecekan kualitas yang dilakukan peternakannya sangat ketat. Hal tersebut untuk menjamin kualitas serta tidak melulu mengejar kuantitas semata.

"Rata-rata berat sapi yang dijual beratnya 300 kilogram. Harga jual tertinggi kisaran Rp22 juta sampai Rp23 juta. Untuk sementara ini kami menyediakan 100 sapi mengingat daya beli masyarakat yang menurun," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025