Pemkab Sleman mulai merenovasi SD Negeri Kledokan yang ambruk atapnya

id SD Negeri Kledokan ,Dinas Pendidikan Sleman ,DPUPKP Kabupaten Sleman ,Sleman

Pemkab Sleman mulai merenovasi SD Negeri Kledokan yang ambruk atapnya

Kondisi ruang kelas SD Negeri Kledokan Catur Tunggal yang ambruk atapnya pada Minggu (4/5) dan akan segera dilakukan renovasi. ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai merenovasi ruang kelas SD Negeri Kledokan, Depok yang ambruk bagian atapnya akibat terpaan hujan deras pada Minggu (4/5).

"Renovasi akan dimulai pada 28 Mei, ini merupakan tindak lanjut atas komitmen Bupati Sleman (Harda Kiswaya) dalam dunia pendidikan," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Mustadi di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, Bupati Sleman beserta jajarannya sehari setelah kejadian telah meninjau lokasi ambruknya atap ruang kelas 6 SD Negeri Kledokan. Diketahui atap ruang kelas tersebut runtuh akibat kondisi rangka yang telah lapuk dimakan rayap.

"Dari hal tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman menginstruksikan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dilangsungkan secara daring," katanya.

Ia mengatakan, dari hasil peninjauan dan pengecekan yang dilakukan tim Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman selain ruang kelas yang ambruk, beberapa ruang juga mengalami lapuk pada bagian rangkanya.

"Komitmen Bupati Sleman adalah segera merenovasi atap kelas dan juga ruang lainnya yang rusak di SD Negeri Kledokan," katanya.

Mustadi mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan DPUPKP Kabupaten Sleman untuk mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan renovasi.

"Pelaksanaan perbaikan ruangan yang rusak yang berpotensi membahayakan di SD Negeri Kledokan akan segera dilaksanakan pada Mei 2025. Kemudian hasil dari kajian dan koordinasi dari semua OPD terkait sesuai kewenangannya, sehingga pengerjaan rehabilitasi dilaksanakan DPUPKP Sleman," katanya.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPKP Kabupaten Sleman Zaini Anwar mengatakan renovasi akan dilangsungkan pada 28 Mei 2025.

"Saat ini pihaknya masih menunggu hasil perhitungan volume, RAB, hingga penggambaran atap ruang kelas dari tim perencana," katanya.

Ia mengatakan, dalam kegiatan renovasi ini pihaknya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp350 juta, di mana pemugaran akan difokuskan pada bagian atap, kerangka atap dan plafon.

"Untuk fisik kami mendapat anggaran sekitar Rp350 juta, insyaallah itu cukup untuk memperbaiki kerusakan yang ada terutama dua ruang kelas, satu ruang kepala sekolah dan satu ruang guru," katanya.

Ziani memperkirakan proses renovasi akan selesai pada 28 Agustus 2025 dengan bahan material yang digunakan menggunakan rangka baja ringan, sebagai pengganti kayu.

"Hal itu dikarenakan bahan material tersebut dinilai lebih kuat menghadapi kondisi cuaca maupun rayap," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025