Pesta migas dan pesona Indonesia timur

id Pesta migas,Indonesia timur,Industri hulu migas,IPA 2025,Potensi migas Indonesia timur Oleh Putu Indah Savitri

Pesta migas dan pesona Indonesia timur

Presiden Prabowo Subianto pada pembukaan "Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition" (IPA Convex) ke-49 di Tangerang, Banten, Rabu (21/5/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/bar

Tangerang, Banten (ANTARA) - Selama tiga hari, konvensi dan pameran tahunan industri hulu migas terbesar se-Asia Tenggara dipadati oleh berbagai kalangan masyarakat; baik dari kelompok investor dengan jas necisnya, hingga mahasiswa-mahasiswi jurusan pertambangan dengan jas almamaternya.

Mereka memiliki tujuan yang sama, mengenal lebih jauh industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Indonesia.

Animo berbagai kalangan masyarakat yang tertarik dengan industri hulu migas RI sukses memahat senyuman di wajah Kepala SKK Migas Djoko Siswanto.

“Semua happy, presiden happy. Alhamdulillah, kami mendapat skor tertinggi juga di istana tentang kegiatan ini,” demikian Djoksis, sapaan akrab Djoko Siswanto, menyampaikan kesannya sembari diiringi senandung merdu penyanyi ibu kota Yura Yunita pada penutupan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) 2025.

Gelaran tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Djoksis, sebab tidak hanya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang menyampaikan apresiasinya, Presiden Prabowo Subianto pun turut mengapresiasi.

Apresiasi dari Presiden tak hanya tersalurkan lewat kata-kata atau siaran pers, Prabowo bahkan secara langsung membuka gelaran tersebut dan menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran tempat 213 perusahaan ternama menunjukkan capaian dan kebolehan mereka di industri hulu migas.

Bagi Presiden Indonesia Petroleum Association (IPA) Carole J Gall, kehadiran Prabowo menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mewujudkan swasembada energi nasional. Terlebih, ketika Prabowo meminta kepada jajarannya untuk menyederhanakan regulasi yang selama ini menjadi sandungan bagi para pengusaha di industri hulu migas Indonesia.

Sebuah langkah yang diyakini kian menarik minat pemain besar di industri hulu migas untuk melirik Indonesia.

Baca juga: Impor migas Rp167,73 triliun dari AS, strategi Indonesia redam tarif Trump?


COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.