Pemkab Bantul menyusun master plan penataan kawasan pantai selatan

id FGD Master Plan ,Penataan pantai selatan ,Pedoman pengembangan pansela

Pemkab Bantul menyusun master plan penataan kawasan pantai selatan

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada FGD Penyusunan Master Plan Penataan Pantai Selatan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Senin (26/5/2025). ANTARA/HO-Kominfo Bantul

Bantul (ANTARA) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Focus Group Discusion (FGD) Master Plan Penataan pantai selatan daerah itu guna menyusun rencana komprehensif yang menggambarkan keseluruhan proyek dalam penataan sepanjang pantai selatan.

"Penyusunan master plan perencanaan penataan pantai selatan Bantul ini untuk menyediakan pedoman bagi para pemangku kepentingan dalam pengembangan kawasan pantai selatan di Bantul," kata Kepala Bappeda Bantul Ari Budi Nugroho dalam disela FGD tersebut di Bantul, Senin.

Selain itu, kata dia, FGD yang diikuti berbagai instansi terkait di lingkungan Pemda DIY dan Pemkab Bantul dan tim ahli tersebut guna membangun sinergitas harmonisasi berbagai sektor dan menjaga keberlanjutan dalam pengembangan pantai selatan.

Kemudian, kata dia, juga memberikan pedoman dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan pantai selatan yang lebih terinci.

"Jadi, penyelenggaraan FGD untuk mengumpulkan wawasan mendalam terhadap master plan pantai selatan melalui diskusi terarah, FGD digunakan untuk memahami pendapat sikap dan persepsi peserta, serta memfasilitasi dialog produktif untuk mencapai kesepakatan," katanya.

Ari mengatakan, FGD yang dilaksanakan berdasarkan surat perjanjian kontrak antara Bappeda Bantul dengan penyedia dalam melaksanakan paket pekerjaan pengadaan jasa konsultasi dan perencanaan master plan pantai selatan Bantul.

"Tujuan FGD untuk menyamakan setiap persepsi terhadap rencana pengembangan pantai selatan untuk melahirkan kesepakatan rencana pengembangan pantai selatan yang akan dituangkan dalam bentuk master plan penataan pantai selatan," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan dengan FGD tersebut harapannya dapat disepakati adanya konsep pengembangan pantai selatan melalui perencanaan yang komprehensif, dan nantinya bisa memberikan dampak di berbagai sektor.

"Perencanaan pengembangan pantai selatan harus melalui satu perencanaan yang komprehensif, karena pantai selatan yang berada di Bantul mulai terkoneksi dari arah barat maupun timur, sehingga terbuka peluang pengembangan ekonomi dan sosial di masa depan," katanya.

Bupati Bantul mengatakan, salah satu program unggulan yang telah ditetapkan pemerintah di masa kepemimpinannya lima tahun ke depan ada dua hal, yang pertama pembangunan dermaga pendaratan ikan, kemudian restorasi gumuk pasir.

"Pemkab Bantul terus mematangkan dua program unggulan ini. Karena pantai selatan ini merupakan satu kesatuan perencanaan tata ruang, sehingga restorasi gumuk pasir dan pembangunan dermaga pendaratan ikan harus masuk dalam master plan kawasan pantai selatan kita," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.