Yogyakarta (ANTARA) - Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun matematika masih dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Oleh karena itu, guru harus mampu mengubah pola pikir tersebut dengan memberikan motivasi dan mengajarkan menggunakan metode belajar matematika yang menarik serta menyenangkan.
Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional Matematika Indonesia di Ono Joglo Resort and Convention Jepara, Jawa Tengah), pada Selasa (27/8) yang diikuti 439 peserta baik kepala sekolah maupun guru tingkat TK, SD, SMP se-Kabupaten Jepara.
Narasumber Seminar Nasional Matematika Indonesia Setiawan, S.M., M.Si., M.H. yang akrab disapa Master Setiawan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan sebagai peningkatan dan penguatan kompetensi mata pelajaran matematika khususnya bagi kepala sekolah dan guru di Kabupaten Jepara.
"Seminar ini memberikan metode pembelajaran matematika dengan cara cepat, mudah, asyik, menyenangkan serta memberikan wawasan baru mengenai metode belajar matematika. Saya berharap ilmu yang telah diperoleh dapat diterapkan kepada siswa-siswi di sekolah. Seminar ini juga merupakan upaya untuk peningkatan numerasi maupun kompetensi bagi para guru khususnya di bidang matematika," ucap Setiawan.
Kegiatan Seminar Nasional Matematika Indonesia dibuka langsung oleh Edy Supriyanta, ATD., S.H., M.M. selaku Penjabat Bupati Jepara, yang mengatakan Mas Setiawan akan memberikan cara penghitungan dengan singkat.
"Hari ini nanti Mas Setiawan memberikan bagaimana cara menghitung yang bagus dengan singkat. Mudah-mudahan ilmu yang diberikan oleh Mas Setiawan, kemampuan numerasi dari tingkat SD maupun SMP semakin lama semakin baik dan anak-anak Jepara semakin pandai," katanya.
Peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh narasumber di antaranya metode hitung cepat akar pangkat tiga, mencari nilai rata-rata, pecahan, kuadrat, dan lainnya. Seminar dikemas secara profesional dan tidak membosankan dengan diselingi berbagai lagu maupun permainan.
Peserta yang absensi pertama kali tidak luput dari perhatian penyelenggara dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Ia adalah Cendani Ratih, S.Pd.SD. peserta dari SDN 1 Platar Kecamatan Tahunan yang absensi pertama kali pukul 06.33 WIB dan dinyatakan sebagai peserta terdisiplin.
Galuh Annaris Dewanty, S.Pd. salah satu peserta dari SDN 2 Pelemkerep Kecamatan Mayong menyampaikan bahwa dengan mengikuti seminar ini ia menjadi sangat terinspirasi.
"Setelah mengikuti Seminar Nasional Matematika Indonesia, saya menjadi terinspirasi untuk menjadi guru yang mengajar matematika dengan asyik dan menyenangkan. Untuk Bapak Setiawan dan tim semoga sehat selalu dan sampai jumpa di lain kesempatan," ucapnya.
Apriantika Hardianasari, S.Pd. peserta dari SDN 3 Karangnongko Kecamatan Nalumsari menyampaikan bahwa acara tersebut sangat berkesan.
"Setelah saya mengikuti Seminar Nasional Matematika Indonesia sangat berkesan karena cara penyampaian materi sangat bagus, menyenangkan, membuat peserta semangat untuk belajar. Semoga Pak Setiawan dan tim sehat selalu sehingga tahun depan bisa berjumpa kembali," ucapnya.
Usai acara berlangsung peserta tampak antusias berfoto bersama Master Setiawan.
